Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, tidak menginginkan ada lagi warung remang-remang yang beroperasi di wilayah setempat.
Pasalnya, warung remang-remang seperti yang sebelumnya ditertibkan di kawasan Jalan SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki, tidak hanya menyediakan minuman beralkohol bagi pengunjung, tapi juga disinyalir sebagai tempat prostitusi.
Dikatakan Agung, aktivitas terselubung di warung remang-remang jelas menjadi ancaman khususnya bagi generasi muda Pekanbaru. Mereka dikhawatirkan bisa terjangkit HIV.
"Jadi tidak persoalan minuman kerasnya saja, tapi sudah ada HIV nya. HIV ini mengancam siapa? anak-anak kita. Jadi saya sebagai walikota punya tanggungjawab bagaimana menyelamatkan generasi muda," tegasnya, Selasa (15/7/2025).
Terkait warung remang-remang di SM Amin yang dilaporkan kembali berdiri pasca ditertibkan beberapa waktu lalu, Agung memerintah Satpol PP untuk melakukan pengawasan di lapangan.
Ia meminta Satpol PP kembali melakukan pembongkaran jika memang didapatkan adanya warung remang-remang baru di kawasan tersebut.
"Warung remang-remang kemarin sudah kita bongkar. Katanya ada buka lagi, kita akan lihat, kita akan bongkar terus," tutup Agung.
Seperti diketahui, warung remang-remang di kawasan Jalan SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki, diduga menjadi lokasi prostitusi, pesta minuman keras, penyalahgunaan narkoba, serta ada indikasi praktek LGBT.***