Download our available apps

Puncak Kemarau, Kebakaran Sudah Hanguskan 10 Hektar Lebih Lahan di Pekanbaru
Pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di Kecamatan Rumbai, Rabu 16 Juli 2025.

Betuah Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, terhitung sejak awal Januari hingga pertengahan Juli 2025 ini sudah terjadi sebanyak 30 kasus kebakaran lahan dengan total lahan yang terbakar mencapai 10 hektar lebih.

Berdasarkan data BPBD, untuk kasus kebakaran lahan tertinggi terjadi di Kecamatan Binawidya, Rumbai dan Bukit Raya.

"Di tiga kecamatan tersebut lumayan banyak kasus kebakaran lahannya," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Jumat (18/7/2025).

Untuk itu, ia meminta di kecamatan tertinggi kasus kebakaran lahan agar dijadikan atensi oleh camat dan lurah serta RT-RW dengan mensosialisasikan kepada warga terkait larangan membakar lahan.

Baca Juga

"Jadi mohon atensi orang ini lah (camat, lurah dan RT-RW) untuk bisa melakukan sosialisasi sekaligus menekankan kepada warga supaya tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ucap Zarman.

Disampaikannya, larangan membakar lahan mesti menjadi perhatian mengingat saat ini Kota Pekanbaru masih berstatus Siaga Darurat Karhutla. Kemudian, Kota Pekanbaru juga tengah memasuki puncak musim kemarau.

"Dengan situasi dan kondisi panas saat ini, agar tidak ada warga yang  membakar ataupun membuka lahan dengan cara dibakar," tegas Zarman.

Selanjutnya ketika terjadi kebakaran lahan, warga diminta segera menginformasikan ke instansi terkait atau langsung ke call center 112 Pemko Pekanbaru.

"Atau menghubungi call center BPBD Pekanbaru di nomor 0811 76 51464. Laporan yang masuk akan langsung ditangani oleh satgas yang bertugas di BPBD 24 jam," tutup Zarman.***