Download our available apps

Disdik Pekanbaru Siapkan Anggaran Ratusan Juta Bantu Anak Putus Sekolah
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal

Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengaku telah memiliki anggaran berkisar Rp150 juta per bulan untuk membantu biaya pendidikan anak putus sekolah.

Anggaran ratusan juta tersebut bersumber dari zakat profesi guru yang dikelola Disdik Pekanbaru bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.

"Zakat profesi ini, kita kan ada hampir Rp150 juta setiap bulan yang dikelola bersama Baznas. Ini mungkin bisa kita salurkan," ungkap Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (25/7/2025).

Ia menyampaikan, penggunaan zakat profesi guru untuk membantu pendidikan anak putus sekolah itu hanya sementara. Sebab, ke depannya Walikota Pekanbaru Agung Nugroho bakal menyiapkan anggaran melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Baca Juga

"Ke depan, pak wali (walikota) akan memasukan (anggaran) di Bosda. Kalau sekarang (tahap awal), kita ada (anggaran) dari zakat profesi," ucap Jamal.

Untuk anak putus sekolah yang nantinya dibantu biaya pendidikannya, akan dilakukan pendataan terlebih dahulu bersama pihak kelurahan dan posyandu.

Dijadwalkan, terang Jamal, pendataan akan dimulai tanggal 28 Juli 2025 hingga 10 hari ke depannya. Untuk itu, bagi anak yang putus sekolah dihimbau supaya melapor atau mendaftar ke kantor kelurahan maupun posyandu terdekat sesuai waktu yang ditentukan.

Nantinya, anak yang putus sekolah tersebut akan dimasukan kembali ke sekolah dengan biaya ditanggung Pemko Pekanbaru.

"Karena pak wali tidak menginginkan ada anak di Pekanbaru yang tidak bersekolah atau yang putus sekolah. Ini merupakan gebrakan baru dari pak wali," tutup Jamal.***