Download our available apps

LAMR Pekanbaru Dukung Walikota Agung Berantas Tempat Prostitusi dan Judi
Ketua DPH LAMR Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan menyerahkan Warkah gelar adat Datuk Bandar Setia Amanah kepada Walikota Agung Nugroho.

Betuah Pekanbaru - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru, menyatakan dukungan untuk Walikota Agung Nugroho dalam memberantas tempat-tempat prostitusi dan judi.

Dukungan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan, usai pertemuan dengan Walikota Agung, Kamis (21/8/2025).

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja walikota lantai 5 gedung utama komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya itu turut dihadiri Wakil Walikota Markarius Anwar.

Dikatakan Datuk Seri Muspidauan, pertemuan dengan Agung Nugroho yang bergelar adat Datuk Bandar Setia Amanah dan Markarius Anwar Datuk Muda Bandar Setia Amanah tersebut dalam rangka silaturahmi.

Baca Juga

"Karena antara lembaga adat dengan walikota, karena beliau adalah Datuk Bandar Setia Amanah kami, jadi hubungan kebatinan, hubungan emosional sudah sangat dekat, maka kita bersilaturahmi," ucapnya.

Selain silaturahmi, terang Datuk Seri Muspidauan, pertemuan itu juga untuk memberikan dukungan ke Agung Nugroho dan Markarius dalam memimpin Ibukota Provinsi Riau.

"Jadi kita memberikan dukungan dalam melaksanakan tugas, kemudian memperhatikan (masyarakat) ekonomi menengah ke bawah, kemudian juga kami berharap kerjasama kita nanti untuk memberantas tempat-tempat prostitusi, tempat judi yang ada di Kota Pekanbaru ini," ungkapnya.

Sebab, lanjut Datuk Seri Muspidauan, adat Melayu yang bersendikan syarak, syarak bersendi kitabullah, maka tempat-tempat prostitusi dan judi sangat dilarang karena tidak sesuai dengan adat istiadat Melayu.

"Maka kita bekerjasama untuk memberantas tempat-tempat prostitusi, tempat judi yang ada di Kota Pekanbaru," ujarnya.

Menurut Datuk Seri Muspidauan, kerjasama dan dukungan perlu diberikan mengingat Walikota Agung Nugroho merupakan pemimpin di Kota Bertuah.

"Yang punya kota ini adalah walikota. Kalau seperti zaman dahulu, kami ini datuk-datuk di masyarakat, ada rajanya. Kalau sekarang walikota lah rajanya, maka diberi gelar Datuk Bandar Setia Amanah. Itu kan gelar-gelar raja," tutupnya.

Di kesempatan itu, Datuk Seri Muspidauan sekaligus menyerahkan Warkah gelar adat Datuk Bandar Setia Amanah dan Datuk Muda Bandar Setia Amanah kepada Agung Nugroho dan Markarius Anwar.***