Betuah Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, diminta terus meningkatkan kemampuan personel guna memberikan penanganan cepat ketika terjadi kebakaran bangunan.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, respon cepat sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran api, mengurangi kerugian dan kerusakan, serta menyelamatkan warga yang terjebak di bangunan yang terbakar.
"Ini juga sudah disampaikan berulang kali sama pak wali (walikota) agar penanganan bisa lebih cepat. Karena satu detik saja sangat berarti," tegas Ami, sapaan Zulhelmi Arifin, usai memimpin apel di kantor DPKP Pekanbaru, Senin (22/9/2025).
Di samping itu, DPKP juga diminta berkoordinasi dengan pihak PLN guna memberikan pemahaman kepada warga ketika terjadi kebakaran bangunan/rumah yang diakibatkan hubungan arus pendek listrik.
"Sehingga ketika terjadi kebakaran, warga tidak panik. Mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi korsleting listrik. Ini perlu juga nanti sosialisasikan kepada warga," ujarnya.
Selanjutnya, DPKP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial juga diminta terus berkolaborasi dalam penanganan dan penyerahan bantuan kepada warga korban kebakaran bangunan.
"Karena damkar, BPBD dan Dinsos ini tugasnya saling berkaitan. Pak wali juga selalu menekankan pentingnya kolaborasi antar OPD ini," tutup Ami.***
