Betuah Pekanbaru - Kota Pekanbaru, Riau, kini tengah memasuki musim penghujan yang rawan terjadinya banjir sesaat. Untuk itu, warga diminta agar meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, terdapat sebanyak 9 kelurahan di lima kecamatan yang rawan banjir pasca hujan.
Ke-9 kelurahan tersebut di antaranya Kelurahan Palas, Sri Meranti dan
Meranti Pandak di Kecamatan Rumbai. Kawasan ini kerap direndam banjir akibat luapan Sungai Siak.
Kemudian kelurahan rawan banjir lainnya yakni Kelurahan Sialang Munggu di Kecamatan Tuah Madani, serta Kelurahan Sail dan Sialang Sakti di Kecamatan Tenayan Raya.
Selanjutnya Kelurahan Sungai Sibam di Kecamatan Binawidya, lalu Kelurahan Perhentian Marpoyan dan
Kelurahan Sidomulyo Timur di Kecamatan Marpoyan Damai.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Iwa Gemino, mengatakan jika tim BPBD sudah melakukan pemantauan terhadap lokasi rawan banjir tersebut. Mereka juga mengajak kerjasama dari camat, lurah dan warga untuk mengantisipasi banjir.
"Kami tidak hanya melakukan pemantauan dan pemetaan, tapi juga mengajak kerjasama semua pihak dalam mengantisipasi banjir," ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Disampaikan Iwa Gemino, warga di sekitar aliran sungai mesti mewaspadai ancaman banjir. Kewaspadaan ini seiring perubahan cuaca memasuki penghujan pada bulan September ini.
"Kami imbau agar kesiapsiagaan dari dampak banjir, terutama di aliran Sungai Sail dan Sungai Siak," ucapnya.
Iwa menambahkan bahwa jalanan yang rawan banjir juga jadi perhatian. BPBD Kota Pekanbaru pun berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengerukan di kawasan rawan banjir.
"Walau sungai sudah dilakukan normalisasi, masyarakat harus tetap waspada. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait," tutupnya.***
