Betuah Pekanbaru - Persimpangan lampu merah di dalam Kota Pekanbaru, bakal disterilkan dari aktivitas gelandangan dan pengemis (gepeng).
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menempatkan personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial di persimpangan-persimpangan lampu merah.
"Dengan upaya pencegahan ini, kita harapkan bisa memutus mata rantai kegiatan gepeng di lampu merah," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (12/11/2025).
Disampaikannya, ada beberapa persimpangan lampu merah yang menjadi perhatian karena rawan dari aktivitas gepeng. Di antaranya persimpangan Jalan Garuda Sakti.
Kemudian persimpangan Mal SKA, Persimpangan Pasar Pagi Arengka, Simpang Bandara, Simpang Harapan Raya -Sudirman, serta persimpangan Jalan Tuanku Tambusai - Sudirman.
"Kita akan susun Standar Operasional Prosedur (SOP) nya, sehingga bisa mengurangi secara signifikan aktivitas gepeng di lampu merah," ucap Bang Zoel, sapaan Zulfahmi Adrian.
Agar keberadaan gepeng betul-betul bisa diminimalisir, lanjut dia, maka diperlukan kerjasama semua pihak dengan cara tidak memberikan sumbangan di lampu-lampu merah dan pinggiran jalan.
"Kalau masih ada juga warga yang memberikan uang seperti di lampu merah, di jalan, maka untuk menghilangkan pengemis dari Kota Pekanbaru ini agak berat," tutup Bang Zoel.***
