Betuah Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menyebutkan, banjir dan jalan rusak merupakan persoalan yang paling banyak dikeluhkan warga.
Hal itu sesuai dengan aspirasi yang ia terima saat reses di Kecamatan Bukit Raya, Senin (22/1/2024).
Disampaikan Tengku Azwendi, ada beberapa persoalan yang diutarakan warga kepadanya seperti masalah pendidikan, lapangan pekerjaan, aspek sosial, ekonomi, serta masalah infrastruktur jalan, banjir, dan sampah.
Tengku Azwendi Fajri saat reses di Kecamatan Bukit Raya.
Banjir, khususnya di Kecamatan Bukit Raya dan Sail, menjadi perhatian utama warga, meskipun pemerintah telah melakukan upaya penanganan seperti normalisasi anak sungai dan drainase.
Untuk itu, Politisi Demokrat ini meminta pemerintah lebih maksimal dalam mengatasi persoalan banjir dan jalan rusak. Untuk penanganan jangka pendek, normalisasi drainase dan anak sungai mesti diprioritaskan.
Ia juga mengingatkan bahwa anggaran untuk penanganan banjir sudah disahkan, dan diharapkan dapat direalisasikan dengan efektif.

Tengku Azwendi Fajri saat reses di Kecamatan Bukit Raya.
Kemudian, Tengku Azwendi juga menyoroti peran pelaku usaha dan pengembang perumahan dalam pencegahan banjir. Azwendi menyatakan bahwa masalah banjir tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, melainkan juga melibatkan pihak swasta.
Oleh sebab itu, ia menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap penataan ruang di Kota Pekanbaru, termasuk mengawasi aktivitas pembangunan perumahan.
"Contoh kecilnya saja kepatuhan pelaku usaha, perkantoran dalam membuat bak kontrol atau sumur resapan sebagai upaya pengendalian air agar tidak melimpah ke jalan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah mengungkapkan jika di 2024 ini anggaran penanganan banjir yang dialokasikan mencapai 30 miliar.
Anggaran puluhan miliar tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk normalisasi atau restorasi sungai dengan anggaran sekitar Rp14 miliar. Selain itu, belanja operasional dan pemeliharaan sungai, serta pengadaan sedot lumpur dan dump truck juga telah diakomodir dalam anggaran tersebut. (Galeri Pimpinan)