Betuah Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, meminta para camat mendata untuk mendata jalan rusak dan memberikan laporannya ke Dinas PUPR setempat.
Dengan adanya data per kecamatan, Dinas PUPR diharapkan bisa menentukan skala prioritas dan segera melakukan perbaikan di lapangan.
"Jadi, kita harapkan data itu sudah dikirim camat ke Dinas PUPR. Sehingga bisa langsung dieksekusi, karena makin banyak kondisi jalan di kota yang rusak parah," ucap Tengku Azwendi, Senin (29/1/2024).
Sejumlah pengendara melintas di ruas jalan yang alami kerusakan cukup parah.
Ia menyampaikan, perbaikan jalan rusak yang kini makin bertambah, apalagi kondisi cuaca hujan belakangan ini, tentu harus menjadi prioritas untuk dikerjakan mulai awal tahun ini.
Sebab, jika menunggu hingga habis semester pertama, apalagi di akhir tahun, dikhawatirkan anggaran tidak ada lagi. Belum lagi adanya alih status jalan ke ke provinsi, yang sebenarnya juga menjadi prioritas untuk diperbaiki.
"Ini tidak boleh dianggap enteng, kita tahu masalah jalan ini sangat menyentuh masyarakat, sehingga wajib didahulukan. Kita juga akan dorong terus ini, terutama jalan yang menjadi kewenangan kota," tutupnya.
Petugas dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru saat melakukan perbaikan salah satu ruas jalan rusak.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edwar Riansyah menyebutkan, untuk memperbaiki jalan rusak di awal 2024 ini Pemko Pekanbaru telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar.
Adapun ruas jalan yang menjadi prioritas diperbaiki dengan sistem overlay yakni Jalan Taman Karya, Bangau Sakti, Padat Karya, Jalan AM 1, Jalan AM 2, Jalan Sri Indra dan Jalan Darma Bakti. (Galeri Pimpinan)