Download our available apps

Tengku Azwendi Minta Provinsi Serius Bantu Atasi Banjir dan Jalan Rusak
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri

Betuah Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, meminta Pemerintah Provinsi Riau lebih serius dalam membantu penanganan banjir di Kota Bertuah.

Sebab, kata dia, dengan anggaran terbatas, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tentu tidak akan mampu menyelesaikan persoalan banjir yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah.

Menurut Azwendi, penanganan banjir mesti mendapat dukungan dari pemerintah provinsi. Jika tak kunjung diatasi, hal itu akan berdampak semakin banyaknya jalan yang mengalami kerusakan.


Salah satu ruas jalan dalam Kota Pekanbaru yang rawan direndam banjir pasca hujan.

"Hampir tiap hari masyarakat mengadu ke kita, soal banjir dan jalan rusak di Kota Pekanbaru. Karena makin bertambah, sementara perbaikannya tidak seberapa. Makanya, kami meminta Pemprov Riau serius menangani masalah ini," ucapnya, Selasa (30/1/2024).

Disampaikan Azwendi, kerusakan jalan dan banjir, kini menjadi persoalan serius di Kota Pekanbaru. Jika dibiarkan Pemko Pekanbaru sendiri yang memperbaikinya, dipastikan tidak akan sanggup, karena keterbatasan anggaran.

Di samping itu, sebanyak 36 ruas jalan kota juga sudah alih status menjadi kewenangan provinsi. Karena Kota Pekanbaru merupakan ibukota provinsi, plus wajahnya Bumi Lancang Kuning, Pemprov Riau tidak boleh lepas tangan.


Salah satu ruas jalan dalam Kota Pekanbaru yang alami kerusakan dan dikeluhkan warga.

Karena sampai kapan pun, jalan-jalan rusak di kota ini, tak akan pernah selesai diperbaiki. Sama halnya dengan penanganan banjir. 

Pemprov Riau dengan anggaran bantuan keuangan (Bankeu), bisa membantu untuk penanganan banjir dan jalan rusak ini. Seperti halnya tahun 2023 lalu, ada beberapa titik jalan rusak milik kota, dibantu perbaikannya oleh provinsi. 

"Jangan sampai jadi viral dulu oleh masyarakat, baru diperbaiki. Seperti Jalan Sudirman bawah yang sempat ditanam pisang, beberapa jam setelah itu diperbaiki. Jalan Sudirman ini kan tanggung jawab provinsi," ujarnya.

DPRD juga menyinggung penanganan banjir, yang masih jangka pendek. Hanya sebatas normalisasi sungai dan sebagainya. Padahal, penanganan jangka panjangnya, dipastikan ada di masterplan penanganan banjir. 

"Mulai awal tahun ini, kita minta Pemprov Riau memberikan perhatian khusus terhadap jalan rusak dan banjir. Jangan hanya sekadar saja bantuannya," tutup Politisi senior Partai Demokrat ini. (Galeri Pimpinan)