Download our available apps

DPRD Pekanbaru Dukung Upaya Pemko Entaskan Stunting
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal

Betuah Pekanbaru - DPRD Kota Pekanbaru siap mendukung pemerintah kota setempat dalam upaya mengentaskan kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal, upaya penanganan stunting tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan makanan penunjang pertumbuhan. Akan tetapi perlu juga dilakukan secara komprehensif hingga menyentuh aspek ekonomi keluarga, kesehatan, serta bantuan pendidikan bagi anak-anak keluarga stunting.

"Upaya pemerintah untuk menjadikan pekanbaru zero stunting tentu kita dukung. Tapi tentunya upaya dan kerja kita untuk mengatasi kasus stunting ini juga harus dilakukan secara berkala, bahkan aspek lainnya juga jadi pertimbangan, terutama ekonominya," ucap Nofrizal, Rabu (31/1/2024).


Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, menyerahkan bantuan kepada orangtua anak asuh stuntingnya.

"Saya yakin, jika ekonomi keluarga stunting membaik, asupan makanan buat anggota keluarganya juga baik. Maka perlu ada perhatian ke arah sana," ulasnya.

Sejauh ini, menurut hemat Politisi PAN ini, penanganan baru sebatas pemberian bantuan susu formula dan makanan, plus dua tiga kali dibawa berobat ke faskes.  Sementara untuk penanganan komprehensifnya, belum dilaksanakan. 

"Jika zero stunting 2024 ingin terealisasi, jangan hanya konsep dan cita-cita mulia saja. Sementara action di lapangan minim, dan terkesan hanya pelepas tanya," ujarnya.


Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Pekanbaru Hambali Nanda Manurung, saat menyerahkan bantuan kepada anak asuh stuntingnya.

Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menjelaskan, pihaknya sangat optimis tahun 2024 ini angka stunting bisa turun, bahkan ditargetkan zero kasus. 

Ini berdasarkan hasil survei Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023 lalu, yang menunjukkan angka prevalensi stunting di bawah 5 persen.

Untuk percepatan penangana stunting sendiri, Pemko Pekanbaru di 2023 lalu menjalan program Bapak/Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS).

Dalam program ini, Pj walikota, Sekdako Indra Pomi Nasution dan seluruh pimpinan OPD wajib memberikan bantuan makanan penunjang pertumbuhan senilai Rp500 ribu per bulan kepada anak asuh stunting masing-masing. (Galeri Pimpinan)