Download our available apps

766 Terima SK, Rohil akan Rekrut 2.760 PPPK Lagi
Bupati Afrizal Sintong, menyaksikan penandatanganan saat pelantikan dan penyerahan SK bagi 766 PPPk di lingkungan Pemkab Rohil

Betuah Rohil- Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, mengatakan masih banyak tenaga honor yang masih menanti dan belum berhasil mengikuti seleksi PPPK, bahkan ada yang sudah menghonor 15 tahun belum dapat menjadi PPPK.

Walaupun sudah banyak yang direkrut dan lebih dari 3.000 pegawai PPPK yang sudah dilantik, namun masih banyak tenaga honor yang masih menanti dan belum berhasil mengikuti seleksi PPPK, bahkan ada yang sudah menghonor 15 tahun belum dapat menjadi PPPK.

"Kita ingin yang sudah lama menghonor ini bisa di prioritaskan, namun daerah tidak bisa berbuat banyak karena untuk seleksinya Pemerintah Pusat yang menentukannya," ujar Bupati Afrizal saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 766 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023 sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil, di Aula Gedung Perguruan Wahidin, Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi, Rohil, Provinsi Riau, Senin (29/7/2024) .

Acara pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Rokan Hilir, dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rokan Hilir. Prosesi pembacaan sumpah jabatan oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong serta penandatanganan SK pelantikan secara simbolis berlangsung hikmad dan lancar.

Baca Juga

Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya 766 orang PPPK Formasi tahun 2023 semoga dapat bekerja lebih baik lagi. Dikatakannya bahwa seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, yang paling banyak penerimaan PPPK adalah Rokan Hilir.

Dikatakan Bupati, bahwa pegawai PPPK yang baru dilantik formasi tahun 2023 ini sangat beruntung karena nanti waktu menerima gaji langsung dapat TPP sedangkan PPPK yang sebelumnya dilantik belum dapat TPP. Untuk tahun ini secara keseluruhan akan dianggarkan pada APBD perubahan sebesar Rp 72 Milyar untuk tunjangan PPPK dan Pegawai PPPK yang 766 orang ini digaji dengan anggaran APBD Rohil, namun untuk seleksi penerimaannya dari pusat.

Kedepannya akan direkrut lagi Pegawai PPPK sebanyak 2.760 orang lagi. Tujuan merekrut PPPK untuk menuntaskan permasalahan honorer agar lebih sejahtera. "Kami tidak akan bedakan dalam bekerja antara PNS dengan pegawai PPPK. Saya berharap baik PNS maupun pegawai PPPK dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Jika ada PNS tak masuk-masuk sampai bertahun-tahun sebaiknya diberhentikan saja, jangan dipandang dia anak siapa. Kita harus bijaksana dan tegas dalam mendisiplinkan diri dalam bekerja. Semoga pegawai PPPK yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik," pintanya.

Pelantikan dan pengukuhan PPPK sebanyak 766 dengan rincian formasi tenaga Teknis 86 orang, tenaga Guru 227 orang dan tenaga Kesehatan 453 orang. Hadir pada acara pelantikan, Asisten I Ferry H. Parya, Asisten III Samsuri, Ketua MKA LAM Rohil Datuk Sri Nasrudin, Anggota DPRD, Kepala BKPSDM Acil Rustianto, Kepala OPD, Perwakilan Kemenag Rohil, Ketua Bawaslu, Forum PPPK Rohil, Perwakilan Bank Rohil serta hadirin lainnya.***