Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat saat launching feeder atau angkutan penghubung bus TMP, Kamis (6/12/2024). Sehari usai launching, bus TMP malah berhenti beroperasi.
Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, memerintahkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk segera membayar tagihan Bakan Bakar Minyak (BBM) bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).
Dimana terhitung sejak awal November hingga 6 Desember 2024, tagihan BBM bus TMP di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang bekerjasama sudah mencapai sekitar Rp600 juta.
Akibatnya, bus TMP tak lagi mendapatkan BBM sehingga terpaksa berhenti beroperasi dari 6 Desember sampai saat ini. Untuk itu, Roni Rakhmat meminta agar tagihan tersebut segera dilunasi.
"Insyaallah jalan (kembali beroperasi), tadi sudah dibilang itu harus dibayarkan secepatnya," ucapnya, Senin (9/12/2024).
Roni Rakhmat menginginkan Bus TMP sudah kembali beroperasi melayani transportasi warga di Kota Pekanbaru dalam waktu dekat.
"Insyaallah setelah dibayar langsung jalan. Pokoknya dalam 1-2 hari ini sudah berjalan normal," tutupnya.
Seperti diketahui, bus TMP sudah tidak beroperasi sejak Jumat (6/12/2024) lalu. Hal itu dikarenakan Bus TMP tak lagi mendapatkan BBM lantaran tagihan sudah menumpuk hingga ratusan juta rupiah.***