Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat

Betuah Pekanbaru - Jelang berakhir masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat belum ada wacana untuk merombak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia menilai, waktu untuk mengevaluasi, mutasi ataupun rotasi jabatan terhadap pimpinan OPD terlalu singkat. Hal itu mengingat Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru terpilih periode 2025-2030 segera dilantik.

Saat ini, kata Roni Rakhmat, pelantikan Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru terpilih masih menunggu sidang gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau gugatan diterima di MK, nanti kita lihat dulu. Tapi kalau ditolak MK, biarlah walikota yang terpilih saja (yang merombak pimpinan OPD), karena waktunya sudah berjalan dan singkat," ucapnya, Senin (20/1/2025).

Disampaikan Roni Rakhmat, sejak dilantik sebagai Pj walikota hingga kini, dirinya baru menunjuk Pelaksana tugas (Plt) dan Pelaksana harian (Plh) guna mengisi kekosongan jabatan pimpinan OPD.

"Mungkin ada jabatan yang kosong (perlu diisi), mungkin yang ada ingin dimutasi. Tetapi kalau kita melihat, ini waktunya singkat menjelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih," ujarnya.

Seperti diketahui, Roni Rakhmat dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Pj Walikota Pekanbaru oleh Pj Gubernur Riau Rahman Hadi pada 3 Desember 2024 lalu.

Ia dipercaya Kementerian Dalam Negeri untuk menggantikan Risnandar Mahiwa yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama menjabat sebagai Pj walikota, Roni Rakhmat belum ada merombak kepala OPD. Sejauh ini ia baru menunjuk Plt dan Plh guna mengisi kekosongan jabatan seperti Plh Sekdako, Plt Kepala DLHK dan Plh Kepala Diskominfo.***