Pemko Pekanbaru Dukung Penanaman Serentak Satu Juta Hektar Jagung

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:57:32 WIB

Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat menanam jagung di area Sport Center, Jalan Palembang, Kecamatan Kulim, Selasa (21/1/2025).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mendukung penanaman serentak satu juta hektar jagung yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dukungan dari Pemko Pekanbaru itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kominfotiksan Maisisco, usai mendampingi Pj Walikota Roni Rakhmat pada penanaman jagung di area Sport Center, Jalan Palembang, Kecamatan Kulim, Selasa (21/1/2025).

Ia mengatakan, gerakan penanaman satu juta hektar jagung merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan target swasembada pangan nasional tahun 2025.

"Penanaman jagung secara serentak ini dilaksanakan oleh Polri di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kota Pekanbaru. Di Kulim ini, lahan yang digunakan untuk penanaman jagung ini mencakup kurang lebih 10 hektar," ungkap Maisisco.

Menurutnya, penanaman satu juta hektar jagung merupakan program strategis untuk mendukung kemandirian pangan nasional. Program ini juga merupakan langkah penting guna mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor jagung.

"Dengan arahan presiden untuk menghentikan impor jagung, daerah-daerah memiliki peran vital dalam meningkatkan produksi jagung nasional. Ini menjadi prioritas dalam upaya mencapai kemandirian pangan," ujarnya.

Sebagai salah satu komoditas penting, lanjut Maisisco, jagung memiliki manfaat yang luas. Selain untuk kebutuhan pangan manusia, jagung juga digunakan sebagai pakan ternak dan bahan baku industri, seperti pembuatan tepung.

"Dampaknya sangat besar, termasuk dalam mendukung program makan siang bergizi yang juga menjadi salah satu inisiatif presiden," ucapnya.

Pemko Pekanbaru berharap program ini dapat mendorong peningkatan produksi jagung lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan peternak.

"Langkah ini diharapkan menjadi kontribusi nyata Pekanbaru dalam mendukung ketahanan pangan nasional," tutup Maisisco.***