Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin

Betuah Pekanbaru - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, akan melakukan pemasangan spanduk Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita di pasar-pasar tradisional.

Pemasangan spanduk sendiri bertujuan agar para pedagang tidak menjual MinyaKita di atas HET yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.

"Sebab MinyaKita adalah minyak bersubsidi yang sudah diatur harganya oleh pemerintah," ucap Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (23/1/2025).

Selain di pasar tradisional, kata dia, spanduk HET MinyaKita nantinya juga akan dipasang di ritel-ritel di wilayah setempat.

Dengan demikian, lanjut Zulhelmi, informasi tentang besaran HET MinyaKita benar-benar sampai ke masyarakat. Sehingga harga jual di lapangan tak melebihi HET.

"Minimal masyarakat mengetahui berapa besaran HET MinyaKita dan pedagang juga tidak bsia bermain," tutupnya.

Seperti diketahui, HET MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter sudah berlaku di Kota Pekanbaru sejak 14 Agustus 2024 lalu. Para pedagang diharapkan bisa mematuhi HET yang telah ditetapkan.***