Foto ilustrasi/festival lampu colok di Pekanbaru tahun 2024.

Betuah Pekanbaru - Kegiatan festival lampu colok guna menyemarakan malam-malam akhir Ramadhan jelang Idul Fitri 1446 H/2025 M di Kota Pekanbaru, terdampak efisiensi anggaran.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memangkas anggaran kegiatan yang biasa digelar mulai malam ke-27 Ramadahan tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudar) Kota Pekanbaru Masriyah menyebutkan, karena terdampak efisiensi anggaran, di Ramadhan ini tidak ada dilaksanakan pembukaan festival lampu colok untuk tingkat kota.

Festival lampu colok, terang dia, hanya digelar di tingkat kecamatan.

"Kegiatan lampu colok di kecamatan tetap ada, cuma memang seremonialnya (tingkat kota) saja yang tidak ada. Karena baru tahun lalu (2024) diadakan seremonial lampu colok ini, tahun sebelumnya tidak ada," ungkap Masriyah, Rabu (26/3/2025).

Meski kegiatan tingkat kota ditiadakan, namun Pemko Pekanbaru tetap akan turun memantau dan menilai pelaksanaan festival lampu colok di masing-masing kecamatan.

"Nanti kita akan keliling sesuai titik lampu colok yang dilaporkan kecamatan. Kita akan lakukan penilaian dan (berikan) penghargaan," ucapnya.

Terkait anggaran festival lampu colok di kecamatan, Masriyah menyatakan ditanggung pihak kecamatan dibantu warga. 
"Umumnya, dulunya kegiatan lampu colok ini juga berasal dari masyarakat. Kemudian dibantu dari kecamatan sedikit," tutupnya.***