Pembersihan dan penutupan TPS sampah ilegal di Kelurahan Pematang Kapau, Kulim, Pekanbaru.

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kulim, membersihkan sekaligus menutup dua Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah ilegal di Kelurahan Pematang Kapau.

Di lokasi TPS ilegal yang ditutup dipasang spanduk bertuliskan "Lokasi Sampah Liar Ini Ditutup. Bagi Siapa yang Membuang Sampah Kembali akan Dikenakan Sanksi Sesuai Perda No.13 Tahun 2021 Pasal 18 Huruf B dengan Denda Maksimal 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)".

Pelaksana tugas (Plt) Camat Kulim Fajri Adha menyebutkan, penutupan dua TPS ilegal itu berlangsung pada Rabu, 26 Maret 2025. Dua TPS yang ditutup yakni satu di Jalan Iklas dan satu lagi di Jalan Keliling.

Ia menyampaikan, penutupan dua TPS ilegal tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, perihal Gerakan Serbu Sampah yang masuk dalam program 100 hari kerja.

Melalui Gerakan Serbu Sampah, terang Fajri, walikota tak menginginkan lagi ada tumpukan sampah karena dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan hingga berdampak terhadap kesehatan warga.

"Untuk itu, kami dari Pemerintah Kecamatan Kulim bersama pihak kelurahan, Polsek Tenayan Raya, dari Danramil 05 Sail, Danporamil, Babinsa, Bhabinkamtibmas se Kecamatan Kulim, pengawas DLHK, pengawas PT EPP, Ketua Forum RT RW Pematang Kapau, serta RT RW di lokasi TPS melakukan pembersihan dan menutup dua TPS ilegal di Kelurahan Pematang Kapau," ungkap Fajri, Sabtu (29/3/2025).

Disebutkannya, dua TPS sampah ilegal yang ditutup itu juga sudah dikeluhkan warga karena berada tak jauh di kawasan pemukiman.

"Makanya kami turun langsung untuk membersihkan dan menutupnya. Ada dua armada yang dikerahkan untuk mengangkut sampah yang menumpuk di dua TPS ilegal tersebut," ucap Fajri.

Dengan dilakukan penutupan, warga dihimbau supaya membuang sampah ke TPS resmi sesuai waktu yang telah ditentukan, dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

"Mari sama-sama kita tingkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Dengan begitu, Pekanbaru bersih bisa segera kita wujudkan," tutupnya.***