Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, di komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya, Kamis (24/4/2025) malam.

Betuah Pekanbaru - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, menjadi menteri pertama yang menginjakan kaki di komplek perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya.

Nusron Wahid menyambangi komplek perkantoran Walikota Pekanbaru pada Kamis (24/4/2025) malam.

Kedatangan Nusron Wahid dalam rangka meninjau progres dan kesiapan sejumlah proyek Program Strategis Nasional (PSN) di Kota Bertuah, disambut secara langsung oleh Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.

Di kesempatan itu, Nusron Wahid mengaku kagum dengan konsep tata ruang dan penataan kawasan komplek perkantoran Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya tersebut.

Ia menilai kompleks perkantoran walikota sangat inspiratif. Pengembangan kawasan perkantoran terpadu itu merupakan bentuk modernisasi sistem pemerintahan yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, serta estetika ruang kerja birokrasi.

"Suasananya tenang dan tertata dengan indah. Meski agak jauh dari pusat kota, justru menjadi pusat pemerintahan baru yang memberi energi positif bagi birokrasi yang produktif," ucapnya.

Sementara itu terkait proyek PSN, Nusron menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah guna mempercepat realisasi pembangunan di lapangan.

Salah satu proyek yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan Jembatan Siak V. Jembatan ini dinilai sangat krusial untuk memperkuat konektivitas wilayah di Provinsi Riau.

"Proyek-proyek ini bukan hanya penting untuk Pekanbaru, tetapi juga mendukung konektivitas antardaerah di Riau. Kami akan mempercepat urusan agraria dan tata ruang agar tidak ada hambatan di lapangan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Kementerian ATR/BPN terhadap pembangunan infrastruktur di Ibukota Provinsi Riau.

Meurutnya, kehadiran Menteri Nusron sebagai sinyal positif bagi kelanjutan proyek-proyek besar di Kota Pekanbaru salah satunya pembangunan Jembatan Siak V.

"Saya tadi sudah sampaikan ke pak menteri, jika Jembatan Siak V ini terealisasi, maka Pekanbaru akan semakin berkembang. Nilai investasi pun akan meningkat,” ungkapnya.

Selain Jembatan Siak V, terang Agung, ia juga mengusulkan pembangunan jalan strategis yang menghubungkan komplek perkantoran walikota dengan gerbang Tol Pekanbaru-Dumai.

"Usulan jalan dari depan kantor wali kota ini telah kami masukkan ke dalam PSN," ungkapnya.

"Nantinya, jalur ini akan menghubungkan Jembatan Siak V dengan tol dan berbagai infrastruktur strategis lainnya, termasuk ke arah Pekanbaru–Rengat. Hal ini juga telah saya sampaikan kepada pak menteri," tutup Agung.***