Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, saat meninjau Jalan Uka, Kamis (1/5/2025).

Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, mengaku telah menghubungi Bupati Kampar Ahmad Yuzar untuk bergerak bersama-sama memperbaiki Jalan Uka.

Sebab, sebagian badan jalan tersebut berada di wilayah Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru dan sebagian di wilayah Kecamatan Tambang, Kampar.

"Saya langsung telepon Bapak Bupati Kampar supaya bagaimana ini bisa dirapatkan. Itulah gunanya kita berkolaborasi dengan kepala daerah," ucap Agung, Jumat (2/5/2025).

Ia juga menyampaikan telah turun langsung bersama Pj Sekdako Zulhelmi Arifin, Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut dan Kepala Dinas PUPR Edward Riansyah meninjau kerusakan badan Jalan Uka, Kamis, 1 Mei 2025.

"Saya lihat ke sana itu posisinya di perbatasan (Pekanbaru-Kampar). Kami (turun meninjau) menyambut aspirasi masyarakat di sana," ujarnya.

Selain perbaikan jalan, terang Agung, warga turut meminta pembangunan parit atau saluran pembuangan air sepanjang 3 kilometer dengan anggaran mencapai Rp1 miliar.

Nantinya, parit guna meminimalisir banjir pasca hujan itu akan terhubung ke Sungai Sibam. Namun pembangunan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat lantaran belum ada alokasi anggaran di APBD murni 2025.

Untuk itu, tahap awal hanya akan dilakukan perbaikan Jalan Uka sesuai kewenangan Pemko Pekanbaru. "Kita akan lakukan pengerasan jalan sesuai kewenangan kita. Karena kita tidak boleh membangun di wilayah luar Pekanbaru," tutup Agung.***