Pekanbaru jadi Lokasi Produksi Film Di Bawah Langit Sungai Siak

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:39:01 WIB

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho saat pertemuan dengan Tim Produksi PT INDOIDOL MEDIA GRUP yang akan memproduksi film "Di Bawah Langit Sungai Siak".

Betuah Pekanbaru - PT INDOIDOL MEDIA GRUP, bakal memproduksi sebuah film di Kota Pekanbaru dengan judul "Di Bawah Langit Sungai Siak dan Pesona Melayu di Pekanbaru".

Rencana pembuatan film tersebut mendapat dukungan dari Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.

Dukungan itu disampaikan Agung, usai menggelar pertemuan dengan Tim Produksi PT INDOIDOL MEDIA GRUP, bertempat di ruang rapat lantai 5 komplek perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya, Selasa (15/7/2025).

Dikatakan Agung, dalam pertemuan itu Tim Produksi PT INDOIDOL MEDIA GRUP menjelaskan alasan mereka memilih Kota Pekanbaru sebagai lokasi pembuatan film.

"Mereka sudah melihat beberapa kota dan tertarik dengan Kota Pekanbaru karena memang perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di Kota Pekanbaru yang cukup maju," ucapnya.

Kemudian, terang Agung, Tim Produksi PT INDOIDOL MEDIA GRUP juga melihat komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menjadikan budaya sebagai jati diri.

"Makanya mereka tertarik dan ingin mengangkat budaya di tepian Sungai Siak Pekanbaru dengan membawa artis-artis nasional," ungkapnya.

Kepada Tim Produksi PT INDOIDOL MEDIA GRUP, Agung berharap nantinya bisa melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tempatan dalam produksi film Di Bawah Langit Sungai Siak dan Pesona Melayu di Pekanbaru.

"Kita berharap nantinya bintang utama tetap dari nasional, tapi harus tetap merangkul sumber daya yang ada di Kota Pekanbaru," tutupnya.

Film "Di Bawah Langit Sungai Siak dan Pesona Melayu di Pekanbaru" merupakan sebuah film yang akan mengangkat keindahan dan pesona Sungai Siak serta budaya Melayu di Pekanbaru. 

Film ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Riau, khususnya Pekanbaru kepada masyarakat luas. Film ini kemungkinan besar akan menampilkan keindahan sungai, kehidupan nelayan, serta tradisi dan adat istiadat Melayu di Pekanbaru.

Film ini diharapkan dapat menjadi media promosi pariwisata di Kota Pekanbaru, sehingga ke depannya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Ibukota Provinsi Riau.***