Tahun Ini Sudah Tercatat 3.713 Warga Pekanbaru Derita TBC

Kamis, 11 September 2025 - 14:52:39 WIB

Foto ilustrasi/Net

Betuah Pekanbaru - Sepanjang 2025 ini Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sudah mencatat sebanyak 3.713 warga yang menderita tuberculosis atua TBC.

Ribuan kasus tersebut terdata di berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Kota Pekanbaru.

Kepala Diskes Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Edi Satriawan mengatakan, pendataan terhadap penderita TBC diperlukan untuk penanganan lebih lanjut.

"Jadi konsepnya, kalau barang itu (TBC) tidak ditemukan, bagaimana mau menekannya. Harus ditemukan dulu, semaksimal mungkin. Ditemukan, periksa, obati. Itu strateginya," ucap Edi, Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, temuan ribuan kasus TBC bukanlah hal yang buruk. Dengan temuan ini, pemerintah bisa menekan tingginya kasus dengan cara pengobatan.

"Setelah ditemukan, baru kita periksa, kita obati. Karena kalau kita sifatnya menunggu, itu berbeda konteksnya dengan melakukan pencarian penemuan penderita. Kalau sudah ditemukan, hasil pemeriksaannya mengarah ke positif, tentu kita lakukan pengobatan," terang Edi.

Sementara itu, Kepala Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Diskes Pekanbaru Rasmanto menambahkan, dari 3.713 kasus yang tercatat, 3.498 di antaranya sudah ditangani.

"Pengobatannya membutuhkan waktu selama 6 bulan, dan obatnya tidak boleh putus, harus berkelanjutan," ujarnya.

TBC sendiri dapat diketahui dari berbagai gejala seperti batuk dalam kurun waktu dua minggu berturut-turut tak berhenti.

"Jika ditemukan tanda-tanda dengan batuk dalam kurun waktu dua minggu berturut-turut tidak sembuh, maka silahkan kunjungi puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri ke puskesmas, apakah memang positif kenak tuberculosis atau memang batuk biasa," tutup Rasmanto.***