Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, saat meninjau dapur umum MBG SPPG Marpoyan Damai 2, Kamis (25/9/2025).
Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan batas waktu atau deadline kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah mendapat izin supaya menggesa pembangunan dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pasalnya, hingga kini masih ada di antara SPPG yang telah diberi izin, namun tak kunjung membangun dapur umum MBG sesuai titik/lokasi yang telah ditentukan.
"Titik lokasi pembangunan MBG di Pekanbaru ini sudah ada. Tapi pembangunannya belum semua dibangun," ujar Agung, Jumat (26/9/2025).
"Sehingga kita desak pusat, (bagi SPPG) yang sudah mengambil titik di Pekanbaru, kalau tidak dibangun misalnya dalam waktu satu bulan, kita minta pemerintah evaluasi dan bisa memberikan ke yang lain agar bisa membangun dapur umum ini," ulasnya.
Disampaikan Agung, percepatan pembangunan dapur umum MBG diperlukan mengingat masih banyak sekolah di wilayah setempat yang belum terjangkau program MBG.
"Sementara permintaan dari orang tua, dari siswa, sekolah, itu sudah banyak sekali," tutup Agung.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, menyatakan sudah banyak calon SPPG yang mengusulkan izin lokasi pembangunan dapur umum.
"Tapi kendalanya kadang-kadang titiknya tidak cocok setelah disurvei tim, tidak pas," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Jamil, ada juga SPPG yang telah mendapat izin lokasi, namun tak kunjung beroperasi karena berbagai kendala. "Mungkin terkendala modal dan segala macam. Kendala ini kendala di lapangan saja, bukan (izin) dari pusat," ucapnya.***