
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho memberikan selamat kepada Markarius Anwar usai dilantik sebagai Ketua KPA Pekanbaru.
Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, melantik Wakil Walikota Markarius Anwar sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Pekanbaru.
Markarius Anwar dilantik bersamaan dengan pengurus KPA, bertempat di aula lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru, Selasa (28/10/2025).
"Kita ucapkan selamat kepada Wakil Walikota Bapak Markarius Anwar selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS beserta para
pengurus Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pekanbaru," ujar Agung, usai kegiatan.
Disampaikannya, tugas dan amanah yang diemban KPA bukanlah hal yang ringan. Namun dengan semangat kebersamaan, integritas, dan komitmen yang kuat, pengurus KPA diyakini mampu menjalankan fungsinya secara optimal.
Diterangkan Agung, penyakit AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Sebab, virus HIV yang menyebabkan AIDS dapat merusak sistem pertahanan tubuh atau imun. Sehingga kemampuan tubuh untuk bertahan dari serangan penyakit akan berkurang.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, sejak beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan kasus HIV/AIDS di wilayah setempat sehingga perlu menjadi perhatian dari semuah pihak.
"Seperti tahun 2023 tercatat sebanyak 408 kasus HIV dan 165 kasus AIDS. Kemudian tahun 2024, HIV berjumlah 474 kasus dan AIDS 174 kasus," urai Agung.
Ia menjelaskan, kasus HIV/AIDS tidak hanya menimpa kalangan remaja, tapi kalangan dewasa juga sangat rentan tertular.
Untuk itu, KPA diminta segera menyusun strategi yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Pedoman Umum Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanggulangan HIV dan AIDS di Daerah.
"Salah satu strategi KPA dalam melakukan upaya pencegahan melalui penyebarluasan informasi dan edukasi tentang HIV/AIDS kepada seluruh elemen masyarakat termasuk remaja dan kelompok berisiko," papar Agung.
Ke depannya, peran KPA diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam upaya penanggulangan AIDS di Kota Pekanbaru.
"Jadi, pelantikan ini menjadi momentum awal KPA Kota
Pekanbaru menjadi lebih baik dan mampu menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat Kota Pekanbaru," tutup Agung.***