Turki Jadikan Jet Tempur Buatan AS Uji Kecanggihan Rudal S-400 Rusia

Selasa, 26 November 2019 - 01:00:24 WIB

Komponen sistem pertahanan rudal S-400 Rusia saat diturunkan dari pesawat kargo Rusia di dekat Ankara pada Juli 2019 lalu. (Foto/Daily Sabah)

BETUAH.COM, ANKARA - Militer Turki dilaporkan menerbangkan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) guna menguji kecanggihan sistem pertahanan rudal S-400 yang dibeli Ankara dari Rusia, Senin (25/11/2019) waktu setempat.

Dalam surat kabar militer, Milliyet disebutkan, jet tempur F-16 milik militer Turki itu diterbangkan di dekat Pangkalan Udara Mürted pada Senin (25/11/2019) dan Selasa (26/11/2019) untuk menguji sistem radar S-400 buatan Moskow.

Sementara Kantor Gubernur Ankara pada Minggu (24/11/2019) malam menyatakan bahwa penerbangan uji coba akan dilakukan di dekat ibu kota dalam dua hari ke depan.

"Dalam lingkup beberapa proyek yang dilakukan berkoordinasi dengan Presidensi Industri Pertahanan, pesawat F-16 dan pesawat lain milik Angkatan Udara Turki akan melakukan uji penerbangan berketinggian rendah dan tinggi pada hari Senin dan Selasa di langit Ankara," kata kantor tersebut, seperti dikutip Daily Sabah.

Rusia telah mengirimkan dua baterai sistem S-400 ke Turki mulai Juli hingga September lalu. Ankara membeli sistem senjata pertahanan Moskow itu senilai USD 2,5 miliar pada tahun 2017 meski ditentang keras oleh Washington.

Pembelian sistem rudal Moskow telah menjadi titik tegang antara Turki dan AS untuk beberapa waktu karena Washington berpendapat bahwa sistem itu tidak kompatibel dengan sistem senjata NATO, khususnya jet tempur siluman F-35.

Turki, bagaimanapun, menekankan bahwa S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem senjata NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi aliansi.

Sumber keamanan Ankara sebelumnya menyatakan bahwa sistem senjata Rusia itu akan dikerahkan di Ankara dan akan sepenuhnya beroperasi pada April 2020 mendatang. (red)