Pintu pelimpahan waduk PLTA Koto Panjang

BETUAH.COM, BANGKINANG - Manajemen Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, siang ini Kamis (12/12/2019) pukul 11.00 WIB, kembali menambah tinggi buka pintu pelimpahan atau spillway gate dari 5 pintu x 100 cm menjadi 5 pintu x 120 cm.

Dengan penambahan tinggi buka 5 pintu tersebut, diperkirakan akan terjadi kenaikan permukaan sungai sekitar 20 hingga 50 cm dari kondisi terakhir.

Untuk itu, Plt Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munwar mengimbau warga yang beraktivitas dan tinggal di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) agar waspada.

"Kepada masyarakat yang beraktivitas atau yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar, dengan ini disampaikan bahwa manajemen waduk unit layanan PLTA Koto Panjang akan melakukan pembukaan tinggi buka pintu pelimpahan pada Kamis, 12 Desember 2019 pukul 11.00 WIB," ungkapnya Kamis pagi.

Dirikan Posko Penampungan

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar telah menetapkan sebanyak 156 titik lokasi penampungan di 86 desa yang tersebar di 17 kecamatan.

"156 titik tersebut terdiri dari 47 titik pada aliran Sungai Kampar Kiri dan 109 titik pada aliran Sungai Kampar Kanan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar M Amin Filda di Bangkinang Kota, Rabu (11/12/2019).

Untuk itu, kepada warga yang menjadi korban banjir bisa mengungsi ke titik-titik penampungan yang telah ditetapkan.

"Bagi masyarakat yang ingin mengungsi, silahkan mengungsi pada tempat yang telah direkomendasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar," himbaunya.

Dari data terakhir, hingga Rabu (11/12/2019) sudah tercatat sebanyak 275 rumah di Kecamatan Gunung Sahilan yang direndam banjir. Di antaranya 170 rumah di Desa Sahilan Darussalam, 98 rumah di Desa Gunung Sahilan dan 7 rumah di Desa Subarak. (abd)