Banjir Rendam 150 Rumah Warga di Pulau Rambai Kampar

Ahad, 15 Desember 2019 - 16:00:44 WIB

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyerahkan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir, Sabtu (14/12/2019). (Foto Humas Kampar)

BETUAH.COM, KAMPA - Sebanyak 150 rumah warga di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, direndam banjir dampak dibukanya 5 pintu pelimpahan waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.

Untuk memastikan warga tedampak banjir mendapat pelayanan yang maksimal, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto langsung turun melakukan peninjauan ke Desa Pulau Rambai, Sabtu (14/12/2019) kemarin.

Turut hadir dalam peninjauan itu, Anggota DPR RI Syahrul Aidi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Selain meninjau lokasi penampungan dan posko kesehatan, di kesempatan itu Bupati Catur juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang menjadi korban banjir.

Dikatakan Catur, pasca pembukaan pintu pembuangan waduk PLTA Koto Panjang, pemerintah daerah langsung mengambil langkah-langkah tanggap darurat seperti mendirikan posko penampungan, dapur umum dan posko kesehatan di lokasi banjir dan rawan banjir.

"Kita tahu bahwa di Kabupaten Kampar cuaca sangat baik, namun di hulu sana  curah hujan begitu tinggi yang menyebabkan bendungan PLTA Koto Panjang sudah tidak mampu menampung air dan harus membuka pintu air secara bertahap. Mudah-mudahan bencana banjir ini cepat berlalu," harapnya.

Kemudian untuk mencegah adanya korban jiwa, terang Catur, Pemerintah Kabupaten Kampar juga sudah membuat edaran kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai agar selalu berhati-hati terutama para orang tua dan anak-anak.

"Kita doakan bersama agar banjir ini cepat berlalu, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa," ucapnya.

Selain di Pulau Rambai, Bupati Catur bersama rombongan juga melakukan peninjauan banjir di Desa Pulau Jambu dan Kampung Panjang, Kecamatan Kampar. (abd)