Walikota Pekanbaru Firdaus bersama Kepala Disperindag Ingot Ahmad Hutasuhut dan Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution, saat meninjau pembangunan Pasar Induk belum lama ini.

BETUAH.COM, PEKANBARU - Realisasi pembangunan Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, kini sudah mencapai angka 80 persen.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pembangunan pasar yang akan menjadi pusat bongkar muat barang itu ditargetkan tuntas akhir Maret mendatang.

Saat ini, sebut dia, PT Agung Rafa Bonai selaku pengembang masih tahap penyempurnaan fisik bangunan dan kios untuk para pedagang.
 
"Pembangunan sendiri sudah mencapai 70 persen," ungkapnya, Jumat (10/1/2020).

Disampaikan Ingot, lambannya pembangunan pasar yang telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir itu lantaran pengembang sempat mengalami berbagai kendala seperti konstruksi lahan. 

Posisi lahan yang jauh lebih rendah dari bidang jalan membuat pengembang harus menimbun banyak lahan dan mesti menunggu hingga kontruksi lahan menjadi padat. 

Keberadaan pasar induk sendiri berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektar milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ada sebanyak 625 lapak dan kios yang disediakan untuk para pedagang. 

"Nantinya para pedagang yang saat ini berjualan di kawasan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) akan di alihkan ke pasar induk. Aktivitas bongkar muat juga dilakukan di sana," tutupnya. (abd)