Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama tokoh masyarakat Kampar di acara "Malopen Tarogak", Sabtu (25/1/2020).
Betuah Kampar - Tokoh Masyarakat Kabupaten Kampar ramai menghadiri acara "Malopen Tarogak" gagasan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Agussani yang dipusatkan di aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Sabtu (25/1/2020).
Tokoh masyarakat yang hadir tersebut di antaranya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, mantan Bupati Kampar dan Gubernur Riau H Saleh Djasit, H Syawir Hamid (Mantan Bupati Kampar), H A Zakir Yahya (mantan Wakil Bupati Kampar), dan H Syahrul Aidi (Anggota DPR RI).
Kemudian hadir juga Sekdakab Kampar Yusri, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, Kolonel (Purn) Agus Ramadhan, Brigjen Pol (Purn) M Zein, H Aliar Syam (dosen Unilak Pekanbaru), serta H Amirullah Harun (Ketua Yayasan Dt Tabano Polkam Kampar).
Selanjutnya KH M Alwi Arifin (Ketua Yayasan Al Azhar Tapung Hulu), H Bustami (Sekdakab Bengkalis), H M Yaman (dari Australia), H Rizal Ahmad (dari Malaysia), H Zainal Arifin Ahmad (dari Padang), serta tokoh masyarakat Kampar lainnya.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.
Dalam sambutannya, Catur menyampaikan bahwa acara "Malopen Tarogak" itu sangat positif dan bermanfaat terutama untuk menjalin silaturrahmi.
"Biasanya (Malopen Tarogak) dilakukan di kampung kelahiran, pulang dan duduk bersama untuk sharing hal-hal positif demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Kampar," ucapnya.
Ke depan, Catur berharap kegiatan itu bisa berkelanjutan dan lebih terencana karena akan dapat menyertakan semua sahabat yang saat ini merantau di berbagai wilayah Indonesia dan belum berhadir di kesempatan itu.
Di samping itu, Catur juga memberikan apresiasi atas gagasan Rektor UMSU tersebut.
"Untaian kalimat “Malopen Tarogak" ini mengandung makna yang mendalam. Merenungkan masa kecil mulai pergi merantau jauh ke negeri seberang, dan kembali bertemu sahabat di kampung halaman untuk berbagi pengalaman selama merantau di negeri orang," ucap dia.
Sementara itu, Rektor UMSU Medan Agussani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Malopen Tarogak merupakan ajang silaturahmi antara sesama perantau yang ada di luar Kabupaten Kampar. Malopen Tarogak menjadi tempat bernostalgia sesama teman sekampung.
"Kegiatan ini murni hanya untuk silahturahmi, tidak ada satupun alasan lain, apalagi muatan politik," tegas dia.
Disampaikannya, kegiatan tersebut merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. Sebelumnya telah dilaksanakan di Bukit Na'ang dan yang kedua di Markas Kodim Bangkinang.
"Ke depan saya juga berharap acara seperti ini lebih diperluas lagi, lebih ramai lagi. Agar kita sesama seperantauan dapat berbagi kisah dan pengalaman," ujarnya. (rls/ton)