Staf Ahli Walikota Pekanbaru Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Masriyah, saat memimpin pertemuan dengan Konsulat India di ruang pertemuan MPP, Jumat (17/1/2020) siang.
Betuah Pekanbaru - Pemerintah India turut melirik Kawasan Industri Tenayan (KIT) di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. New Delhi menyatakan siap menjajaki berbagai kerjasama dengan pemerintah kota di KIT.
Ketertarikan itu disampaikan Konsulat Jenderal (Konjen) India YM Raghu Gururaj dalam pertemuan bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bertempat di ruang pertemuan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (17/1/2020) siang.
Pertemuan dengan Konjen India itu dipimpin Walikota Pekanbaru Firdaus diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Masriyah, didampingi Kepala Dinas Kominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota.
Dalam pertemuan itu, potensi KIT yang memiliki nilai jual sebagai lokasi bisnis dipaparkan oleh Kepala Dinas Kominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra. Konjen India YM Raghu Gururaj tampak serius mendengarkan.
Usai mendengarkan pemaparan, Gururaj menyatakan bakal mengajak investor di negaranya untuk berinvestasi di KIT.
"Pekanbaru cocok untuk menjadi sister city New Delhi. Di sana Industri Farmasinya sudah berjalan, kami merasakan mafaatnya. Jadi saya rasa, banyak pebisnis di India tertarik untuk berinvestasi di Pekanbaru," ucapnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Gururaj berjanji akan menghadirkan sejumlah investor asal India dalam pertemuan lanjutan nanti.
Saat ini, terang dia, ada sekitar 3.000 perusahaan farmasi di India yang memproduksi berbagai produk mulai dari herbal, vaksin, obat generik, obat injeksi, hingga vitamin, yang nantinya bakal mengembangkan usaha di Kota Pekanbaru.
"Produk-produk farmasi buatan India ini sudah diekspor ke lebih 150 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada dan negera-negara Eropa lainnya," sebut dia.
Menyambut tawaran bisnis dari Komjen India itu, Kepala Dinas Kominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra menyatakan jika pemerintah kota sangat terbuka menerima investor dan siap menyedia pabrik farmasi di kawasan KIT.
"Namun Kita tunggu dulu dari pihak Konsulat India, kota yang mana di sana (India) cocok untuk sister citynya Pekanbaru. Jadi bukan sembarang kunjungan saja, ada bekal yang dibawa pulang untuk Perkembangan Kota Pekanbaru," ucapnya. (advertorial)