Upaya pemadaman kebakaran lahan di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai pada 23 Februari 2020 lalu. Kebakaran ini menghanguskan lebih kurang 3 hektar lahan dan berhasil dipadamkan. (Dok Manggala Agni Pekanbaru)

Betuah Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2020 ini sudah terjadi sebanyak 19 kasus kebakaran lahan di Kota Bertuah.

Kepala BPBD Pekanbaru Zarman Candra menyebut, dari 19 kasus kebakaran itu telah menghanguskan lahan seluas 59,39 hektar.

"Rata-rata faktor terjadinya kebakaran lahan ini disebabkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang hendak membuka lahan dengan cara membakar lahan kosong seperti lahan gambut," ungkapnya, Senin (2/3/2020).

Puluhan hektar lahan yang terbakar itu, disampaikan Zarman tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Tampan, Tenayan Raya, Rumbai, Rumbai Pesisir, Payung Sekaki, Marpoyan Damai dan Kecamatan Bukit Raya.

"Saat ini seluruh titik kebakaran lahan tersebut sudah berhasil dipadamkan," ucap dia.

Untuk meminimalisir kebakaran lahan, Zarman mengimbau seluruh kecamatan dan kelurahan agar mengingatkan warga di lingkungan kerja masing-masing untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Selain itu, jangan membakar sampah di dekat lahan kosong. Sebab, dua faktor ini tertinggi terjadinya karhutla," tutup mantan Camat Payung Sekaki ini. (abd)