Malaysia Lockdown, Ribuan TKI akan Dipulangkan Via Dumai

Rabu, 25 Maret 2020 - 21:59:07 WIB

Gubernur Riau Syamsuar

Betuah Pekanbaru - Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia, akan dipulangkan ke tanah air melalui Pelabuhan Dumai karena Negeri Jiran tersebut telah memberlakukan lockdown atau penutupan akibat wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Sebelumnya, TKI dari Malaysia dipulangkan via pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kerpi).

"Jumlahnya (TKI) saya belum tahu pasti. Tapi kapasitas satu kapal di Dumai antara 200-300 (orang) satu hari. Tapi ini akan tiap hari karena sekarang kewalahan di Karimun, disana sampai ribuan. Ini kita saatnya bantu saudara-saudara kita," ujar Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Rabu (25/3/2020).

Gubri mengatakan, ia mendapat telepon dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Selasa (24/3/2020) malam yang memerintahkan agar Riau mempersiapkan Pelabuhan Dumai untuk kedatangan pekerja migran Indonesia dari Malaysia. 

Dengan begitu, kepulangan ribuan TKI tidak lagi menumpuk di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Pemulangan pekerja Indonesia melalui Pelabuhan Dumai diharapkan bisa secepatnya. Karena itu, Gubri akan terus berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri dan berkoordinasi dengan Walikota Dumai.

"Kapan waktunya? Inilah nanti perlu kita sampaikan ke walikota apakah besok bisa. Kalau bisa, maka mulai besok," ucapnya.

Gubri juga mengaku telah menggelar rapat dengan Forkopimda Riau, instansi dan dinas terkait untuk melakukan persiapan dari segi pemeriksaan kesehatan dan pengamanan. Sebab, Malaysia termasuk negara pandemi Covid-19 dan tercatat sudah lebih dari 1.600 orang yang positif terinfeksi virus corona.

Strategi pemantauan kesehatan setiap WNI yang baru turun dari kapal di Pelabuhan Dumai adalah cek suhu badannya, dan wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (HAC) oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bersama dinas kesehatan.

"Apabila ada yang kedapatan suhunya melebihi 38 derajat, maka mereka wajib dikarantina," tegasnya.

Sedangkan bagi WNI lainnya yang suhu badannya normal, maka bisa kembali ke daerah masing-masing dengan bus yang dikawal oleh aparat kepolisian.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir menambahkan, setiap WNI yang datang dari Malaysia secara otomatis masuk dalam kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan). 

Untuk itu, mereka diminta untuk tidak berkeliaran dan mengisolasi diri selama minimal 14 hari karena bisa saja berpotensi membawa ataupun tertular virus corona dari Malaysia.

"Mereka diimbau untuk mengisolasi diri," demikian Mimi Yuliana Nazir seperti dikutip dari Antarariau. (red)