Data sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru pada Kamis (2/4/2020) hingga pukul 18.00 WIB.

Betuah Pekanbaru - Sebanyak 4 warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Tiga di antaranya masih dirawat di rumah sakit, sementara satu lainnya telah dinyatakan sembuh.

Ketiga warga yang positif corona dan masih dirawat ini tersebar di dua kecamatan, di antaranya dua orang di Kecamatan Tampan dan satu orang di Kecamatan Tenayan Raya.

Jumlah warga yang positif corona ini sesuai data ppc-19.pekanbaru.go.id pada Kamis (2/4/2020) hingga pukul 18.00 WIB yang dirilis Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy.

"Positif khusus Pekanbaru cuman 4. Ya (ada penambahan 2 kasus hari ini). Ya (total positif yang dirawat dua di Tampan dan 1 Tenayan Raya)," ungkap Zaini kepada wartawan, Kamis malam.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan yang signifikan. Dari 487 orang pada Rabu (1/4/2020) hingga pukul 16.00 WIB, menjadi 916 orang pada Kamis (2/4/2020) hingga pukul 18.00 WIB.

Rinciannya, 885 orang masih dalam pemantauan dan 31 lainnya masih dipantau.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih berjumlah sebanyak 54 orang dengan rincian 40 orang masih dirawat, 13 sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Sebaran Kasus

Untuk sebaran kasus, ODP tertinggi tercatat di Kecamatan Tampan berjumlah 161 orang, 9 PDP dan 2 orang positif Covid-19.

Kemudian disusul Kecamatan Tenayan Raya dengan 104 ODP, 7 PDP dan 1 orang positif Covid-19.

Selanjutnya Kecamatan Marpoyan Damai dengan 95 ODP dan 6 PDP, Bukit Raya 96 ODP dan 5 PDP, Rumbai Pesisir 51 ODP dan 1 PDP, Payung Sekaki 45 ODP dan 6 PDP, serta Kecamatan Sukajadi dengan 45 ODP dan 2 PDP.

Seterusnya Kecamatan Rumbai dengan 38 ODP dan 2 PDP, Limapuluh 31 ODP dan 2 PDP, Pekanbaru Kota 31 ODP, Sail 27 ODP dan Kecamatan Senapelan dengan 26 ODP dan 1 PDP.

Meski data sebaran Covid-19 sudah diperbaharui melalui laman ppc-19.pekanbaru.go.id, namun Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru Muhammad Amin mengaku belum mendapatkan laporan.

"Belum bisa saya berikan keterangan, karena belum ada laporan dari tim kita di lapangan," ucapnya.

"Jadi sekarang belum bisa saya jawab, diamana alamatnya dan siapa warga yang terdampak. Besok pagi baru bisa saya informasikan," ulas Amin yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru ini.

"Tapi kalau itu sudah berubah (update ppc-19.pekanbaru.go.id), berarti itu sudah menjadi data yang dikirim kawan-kawan di lapangan," lanjut Amin. (abd)