Ilustrasi hasil rapid test Covid-19. Foto/Net

Betuah Pekanbaru - Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi mengatakan, hingga Jumat (24/4/2020) sore sudah tercatat sebanyak 10 orang yang dinyatakan positif sesuai hasil rapid test atau pemeriksaan cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan Pekanbaru.

Angka itu bertambah 2 orang dari data Kamis (23/4/2020) sore, yang mana warga yang dinyatakan positif dari hasil rapid test berjumlah sebanyak 8 orang.

Disampaikan Mulyadi, secara keseluruhan hingga Jumat sore sudah dilakukan rapid tets terhadap 1.213 orang dengan hasil 1.203 dinyatakan negatif dan 10 lainnya positif.

"Jadi sebagian besar yang kita temukan, hasilnya negatif," ucapnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin menyatakan, warga yang dinyatakan positif sesuai hasil rapid test bukan berarti warga bersangkutan positif terinfeksi virus corona.

"Memang dari rapid test, hasilnya garis dua atau positif. Tapi ini baru indikasi saja, bukan positif Covid-19," tegasnya.

Karena, lanjut Amin, untuk memastikan seseorang positif terinfeksi Covid-19 mesti dilakukan tes swab terlebih dahulu. 

"Jadi belum tentu yang rapid test memang positif covid, bisa saja dari tes swab dinyatakan negatif. Untuk itu perlu dilakukan tindak lanjut dengan dilakukan tes swab," tutupnya. (abd)