Turut Mewabah, Demam Berdarah di Pekanbaru Capai 368 Kasus

Senin, 11 Mei 2020 - 21:11:13 WIB

Ilustrasi demam berdarah dengue/net.

Betuah Pekanbaru - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru, Riau, turut mewabah di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga pekan ke-19 tahun 2020, penderita DBD yang tersebar di 12 kecamatan sudah mencapai 368 kasus, 1 orang meninggal dunia.

"Namun sebagian besar penderita sudah sembuh. Saat ini tinggal 9 orang yang masih dirawat," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin, Senin (11/5/2020).

Untuk penderita tertinggi, terang Amin, tercatat di Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 71 kasus, disusul Tampan 57 dan Marpoyan Damai 51 kasus.

Kemudian di Kecamatan Payung Sekaki 41 kasus, Bukit Raya 39, Limapuluh 31, Rumbai 25, serta Kecamatan Sukajadi dan Senapelan masing-masing 15 kasus.

"Selanjutnya di Rumbai Pesisir 13, Pekanbaru Kota 6 dan Sail 4 kasus," urai Amin.

Disampaikannya, meski saat ini Kota Pekanbaru tengah menghadapi wabah virus corona, namun pihaknya tetap memberikan perhatian serius terhadap penanganan DBD.

"Meski sekarang kita sibuk dengan covid, DBD tetap kita tangani. Kemarin kita lakukan fogging ke rumah warga di Jalan Satria," ucapnya.

Untuk meminimalisir sebaran demam berdarah, lanjut Amin, Dinas Kesehatan terus memaksimalkan peran puskesmas di tengah-tengah masyarakat.

Di samping itu, pihaknya juga terus mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tingggal dengan cara menerapkan 3M plus seperti menguras, membuang dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung genangan air.

"Selain itu, kita juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas," ujarnya.

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," ulasnya. (abd)