Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi.

Betuah Pekanbaru - Satu keluarga yang berjumlah sebanyak 4 orang di Kabupaten Bengkalis, Riau, dinyatakan positif terinfeksi wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Tambahan 4 orang dari Benkalis ini menjadikan total kasus positif corona di Riau menjadi 99 orang.

Data sebaran virus corona per kabupaten kota di Riau hingga 17 Mei 2020. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, satu keluarga tersebut merupakan hasil tracking dari santri Magetan, Jawa Timur. Mereka memiliki kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya.

"Satu keluarga ini merupakan abang adek dan orang tua. Dimana mereka merupakan hasil tacking dari anak mereka yang sebelumnya pulang dari Magetan," ungkap dr Indra saat memberi keterangan pers di Posko Gugus tugas Covid-19 Riau di Pekanbaru, Minggu (17/5/2020).

Keempat pasien corona satu keluarga itu yakni AM, perempuan usia 22 tahun, MRH laki-laki usia 22 tahun, S perempuan usia 46 tahun dan UHH.

"Empat pasien ini memiliki kontak lansung dengan pasien positif sebelumnya yaitu berinisial RUH yang saat ini sudah dirawat di rumah sakit di Bengkalis," ucapnya.

Secara keseluruhan, terang dr Indra, total kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau berjumlah sebanyak 99 orang dengan rincian 60 di antaranya sehat dan pulang, 33 masih dirawat dan 6 lainnya meninggal dunia.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga Minggu berjumlah sebanyak 1.135 orang dengan rincian 868 di antaranya sehat dan pulang, 141 masih dirawat, serta 126 lainnya meninggal dunia.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 61.395 orang dengan rincian 55.304 di antaranya selesai dipantau dan 6.091 lainnya masih proses pemantauan.

Menurut dr Indra, dengan banyaknya perkembangan baik untuk penanganan kasus Covid-19 ini, ia berharap Riau segera berakhir dari musibah Covid-19.

"Kita himbau masyarakat bisa terus mendukung penanganan ini dengan tetap di rumah dan jaga kesehatan. Terutama mematuhi PSBB yang telah diterapkan saat ini," pesannya. (red)