Walikota Pekanbaru Firdaus

Betuah Pekanbaru - Kota Pekanbaru bersama 4 provinsi dan 24 kabupaten/kota di tanah air, kini tengah menuju penerapan new normal atau kondisi normal baru di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"New normal dalam penerapan belum tahu pasti, tetapi akan segera," ungkap Walikota Pekanbaru Firdaus, Selasa (26/5/2020).

Dikatakannya, bakal ada perubahan mendasar terhadap pola hidup masyarakat dengan penerapan new normal nanti. Yang mana masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasa berdampingan dengan virus corona.

Namun demikian, disampaikan Firdaus jika new normal nanti akan diterapkan dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Kuncinya disiplin, di dalam kita bekerja, di mana pun, di rumah, di kantor tetaplah disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.

"Karena normal baru yang dimaksud adalah bagaimana kita membiasakan diri kita, disiplin dan senantiasa ingat bahwa kita di mana pun berada, itu dalam ancaman. Artinya, ketika kita beraktivitas di kantor atau di luar, pulang ke rumah pastikan kita bersih, baru kontak dengan keluarga. Maka selalulah waspada," ulasnya.

Disampaikan Firdaus, wabah corona sejauh ini tidak hanya membuat Indonesia jatuh dalam krisis kesehatan saja. Akan tetapi juga mulai melumpuhkan sektor ekonomi. Pergerakan ekonomi semakin melamban sehingga sektor informal pun menjadi korban.

"Ekonomi yang lambat, maka akan terjadi krisis sosial. Sehingga butuh bantuan-bantuan sosial baik dari pemerintah. Secara ekonomi, dunia usaha pun mengatakan dalam situasi seperti ini, mereka tidak sanggup berlama-lama. Jika empat bulan saja, ekonomi tidak bisa berjalan, ini diperkirakan akan banyak tempat usaha yang tutup dan bangkrut," tegas dia.

Untuk itu, pemerintah perlu mencari jalan tengah. Dimana, di satu sisi tetap berjuang secara bersama-sama melawan pandemi covid dan satu sisi lagi menyelamatkan perekonomian.

"Maka pemerintah menerapkan, bukan kita saja di Indonesia, tetangga kita, Singapura juga menerapkan new normal," ucapnya.

Sementara itu seperti dikutip dari Antara, berikut 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota di Indonesia yang menuju new normal :

Provinsi:

1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Sumatera Barat
4. Gorontalo

Kabupaten/kota:

1. Kota Pekanbaru
2. Kota Dumai 
3. Kabupaten Kampar
4. Kabupaten Pelalawan 
5. Kabupaten Siak 
6. Kabupaten Bengkalis 
7. Kota Palembang 
8. Kota Prabumulih 
9. Kota Tangerang 
10. Kota Tangerang Selatan 

11. Kabupaten Tangerang 
12. Kota Tegal 
13. Kota Surabaya 
14. Kota Malang 
15. Kota Batu 
16. Kabupaten Sidoarjo 
17. Kabupaten Gresik
18. Kabupaten Malang
19. Kota Palangkaraya 
20. Kota Tarakan 

21. Kota Banjarmasin 
22. Kota Banjar Baru
23. Kabupaten Banjar 
24. Kabupaten Barito Kuala
25. Kabupaten Buol

Nantinya akan dikerahkan personel TNI dan Polri ke 1.800 titik di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota untuk mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan demi menuju kondisi "normal baru". (abd)