Sekretaris DPMPTSP Pekanbaru F Rudi Misdian

Betuah Pekanbaru - Pengunjung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman yang hendak mengurus berbagai perizinan dan non perizinan, diarahkan untuk mengakses pelayanan online.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru Muhammad Jamil melalui Sekretaris Dinas Fajri Rudi Misdian menyebut, meski pelayanan secara tatap muka sudah mulai diberikan di MPP, namun pihaknya juga tetap melayani pengurusan secara online.

"Ini untuk menghindari terjadinya penumpukan pengunjung, karena sama-sama kita ketahui sekarang masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," ucapnya, Selasa (9/6/2020).

Disampaikan Rudi, pelayanan online khusus bagi warga atau pelaku usaha yang ingin mengurus berbagai perizinan dan non perizinan di DPM-PTSP Pekanbaru bisa diakses melalui laman perizinan.pekanbaru.go.id.

"Kemudian untuk pengambilan nomor antrean di MPP, dapat diakses melalui laman mpp.pekanbaru.go.id," jelasnya.

Pasca dibuka pada Kamis, 4 Juni 2020 lalu, kata dia, jumlah pengunjung MPP terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 200 hingga 300 orang per hari. Sementara untuk intansi yang kembali membuka pelayanan di MPP juga terus bertambah.

"Sampai hari ini sudah ada belasan instansi yang kembali bergabung seperti DPM-PTSP, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bapenda Pekanbaru, BRI, BNI, BRK, BPR, Samsat, SIM, Kemenag, Apernas Jaya dan LPSE," urainya.

"Memang masih belum semuanya (instansi) yang bergabung. Tapi semua sudah kita surati dan alasannya belum bergabung karena masih menunggu arahan dari kantor pusat seperti Imigrasi," sambung Rudi.

Selanjutnya untuk antisipasi sebaran Covid-19, terang dia, seluruh petugas di tenant pelayanan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti pelindung wajah, masker dan hand sanitizer.

"Kita juga siapkan alat cek suhu badan di pintu masuk MPP, ada juga tempat cuci tangan. Kemarin kita juga sudah melakukan rapid test terhadap pegawai DPM-PTSP dan hasilnya Alhamdulillah non reaktif. Ini merupakan salah satu upaya kita mengantisipasi penyebaran Covid-19 sesuai standar protokol kesehatan," tutupnya. (abd)