Positif Corona di Pekanbaru Bertambah 9 Kasus Lagi, 1 Bayi Usia 10 Bulan

Rabu, 24 Juni 2020 - 18:05:24 WIB

Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Rabu (24/6/2020) sore.

Betuah Pekanbaru - Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 terus mewabah di Kota Pekanbaru. Hari ini, Rabu (24/6/2020) terdapat penambahan sebanyak 9 kasus konfirmasi positif.

Tambahan pertama yakni TCL, laki-laki usia 78 tahun, warga Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh.

"Tuan TLC ini masuk rumah sakit tanggal 18 Juni dengan tidak ada keluhan. Rencana beliau untuk melakukan operasi di salah satu rumah sakit swasta," ungkap Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Rabu sore.

"Sesuai prosedur, pasien harus menjalani rapid test terlebih dahulu, hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab, hasilnya keluar hari ini dan dinyatakan positif. Saat ini sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," ulas dia.

Tambahan kasus kedua yakni KS, laki-laki usia 70 tahun, warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir.

"Tuan KS juga tidak ada keluhan, kemudian melakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif dan dilanjutkan dengan test swab, hasilnya keluar hari ini dinyatakan positif.
Riwayat perjalanan belum diketahui dan saat ini juga sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," sebut Mulyadi.

Tambahan ketiga ZR, perempuan usia 24 tahun dan tambahan keempat AP, laki-laki usia 28 tahun. Keduanya merupakan pasangan suami istri, warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir.

"Nyonya ZR dan tuan AP ini merupakan kontak erat dari kasus positif nonya NY (klaster BRI). Nyonya ZR merupakan adik kandung nyonya NY, dan tuan AP adik ipar nyonya NY. Keduanya sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," papar Mulyadi.

Tambahan kelima RRF, laki-laki usia 24 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

"Tuan RRF ini juga hasil tracing (pelacakan kontak) dari kasus positif tuan NC (klaster Palembang). Tuan RRF ini adik ipar dari tuan NC," kata Mulyadi.

Tambahan keenam yakni JPL, bayi usia 10 bulan, warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. "Anak JPL ini juga kontak erat dari kasus positif tuan NC, keponakan dari tuan NC. Saat ini sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," ucap Mulyadi.

Tambahan ketujuh yakni DOI, salah seorang pegawai di kantor Kecamatan Bukit Raya. DOI merupakan kontak erat dari kasus positif nyonya GSN (bendaharawan Kecamatan Bukit Raya). DOI ini teman sekantor dari nyonya GSN (klaster palembang),"  ujar Mulyadi.

Tambahan kedelapan LA, perempuan usia 42 tahun, warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. LA juga merupakan teman sekantor pasien positif GSN atau pegawai di kantor Camat Bukit Raya.

"Jadi ada tambahan 2 kasus dari kantor Kecamatan Bukit Raya hari ini," tuturnya.

Terakhir atau tambahan kesembilan yakni AN, laki-laki usia 34 tahun, warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. AN merupakan suami dari pasien positif nyonya RD.

"Jadi kalau kita lihat, kasus ini makin berkembang dari klaster Palembang, kemudian BRI, dan dari Palembang berkembang menjadi satu klaster baru di Bukit Raya," tutup Mulyadi.

Dengan penambahan 9 kasus terbaru, maka total positif corona di Pekanbaru berjumlah sebanyak 79 orang dengan rincian 31 di antaranya masih dirawat, 41 sembuh dan 6 lainnya meninggal dunia. (abd)