Ilustrasi positif Covid-19/net

Betuah Pekanbaru - JPL, bayi berusia 10 bulan di Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, menjadi pasien positif ke-208 di Provinsi Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebut, bayi tersebut diduga tertular virus corona saat diajak orangtuanya menghadiri acara takziah di rumah NC, laki-laki usia 47 tahun, warga Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir.

NC merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada 17 Juni lalu. Dari hasil swab atau pengambilan sampel lendir di tenggorokan, NC kemudian dinyatakan positif corona pada 18 Juni 2020.

Dari penelusuran kontak, NC memiliki riwayat perjalanan dari Pelembang. Bermula dari NC, kini sudah terdapat sejumlah keluarga terdekat yang dinyatakan positif corona dan disebut sebagai klaster Palembang di Kota Pekanbaru.

Klaster Palembang ini kemudian berkembang menjadi klaster baru di Bukit Raya, yang mana sudah tercatat sebanyak 5 pegawai di kantor Camat Bukit Raya, Kota Pekanbaru yang positif corona, diduga tertular dari GSN, istri NC yang bekerja di kantor kecamatan setempat.

"Jadi bayi ini dibawa takziah. Selama di sana (kediaman NC), biasa lah cipika-cipiki gemes sama anak. Jadi bayi JPL ini diciumi orang-orang di sana. Namun, meskipun bayi ini positif, orang tuanya tidak tertular," ungkap Mimi, Rabu (24/6/2020).

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, terang Mimi, bayi JPL diketahui kontak erat dengan anak almarhum NC. Anak NC mengaku jika ia dan beberapa pelayat sempat menyentuh JPL.

Meski terinfeksi dan saat ini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, namun disampaikan Mimi jika kondisi bayi JPL sangat stabil. Bayi JPL juga didampingi orangtuanya sejak diisolasi.

''Kondisinya sangat baik,'' beber Mimi seperti dikutip dari Media Center Riau.

Sementara itu dari keterangan Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, bayi JPL merupakan keponakan dari almarhum NC.

"Anak JPL ini juga kontak erat dari kasus positif tuan NC, keponakan dari tuan NC. Saat ini sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," ucap Mulyadi. (abd)