6.696 Warga Pekanbaru Sudah Jalani Rapid Test Covid, 63 Hasilnya Reaktif

Senin, 29 Juni 2020 - 13:48:26 WIB

Salah seorang warga saat menjalani rapid test di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Jumat (26/6/2020).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, hingga kini sudah melakukan pemeriksaan rapid test terhadap 6.696 orang.

Juru Bicara Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut, sebagian besar dari warga yang menjalani pemeriksaan cepat corona itu merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Hasilnya, sebanyak 63 orang reaktif (diduga terpapar virus corona)," ungkapnya, Senin (29/6/2020).

Untuk 63 warga yang hasil tes reaktif, terang Ingot, kemudian dilakukan swab atau pengambilan sampel lendir di tenggorokan untuk diuji di Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau.

"Dari hasil swab yang sudah keluar, semuanya alhamdulillah negatif atau tidak terpapar virus corona," ucapnya.

Selain rapid test, lanjut Ingot, Gugus Tugas Covid-19 Pekanbaru bersama Gugus Tugas Covid-19 Riau juga sudah melakukan pengambilan sampel swab secara massal terhadap puluhan warga yang sebagian besar juga ODP.

"Terbaru, pemeriksaan swab massal Jumat (26/6/2020) kemarin kita lakukan di Pasar Agus Salim. Ada sebanyak 260 yang diswab, dan untuk hasilnya masih menunggu uji labor," paparnya.

Salah seorang warga saat mengikuti tes swab secara massal di Pasar Agus Salim, Jumat kemarin.

Lebih jauh disampaikan Ingot, pemeriksaan rapid test dan swab test secara massal merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Untuk memutus rantai sebaran covid ini, kita juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Di samping itu, kita juga terus menghimbau warga agar disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan," ujarnya.

"Karena tanpa ada kesadaran warga dalam mematuhi prorokol kesehatan, maka upaya penanganan yang dilakukan tidak akan berhasil," tegas Ingot menambahkan. (abd)