Tim gabungan tengah melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran lahan gambut di Pelalawan. (dok BPBD Riau)

Betuah Pekanbaru - Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dunia usaha dan masyarakat peduli api, berhasil mengendalikan kebakaran lahan gambut yang terjadi di perbatasan Kecamatan Bandar Petalangan dan Kecamatan Bunut, Pelalawan.

"Saat ini lokasi sudah dapat dikendalikan," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger, Senin (29/6/2020) sore.

Tim gabungan, kata dia, masih berada di lokasi kebakaran melakukan pendinginan sehingga tidak terjadi kebakaran lanjutan. Pemadaman dan pendinginan dibantu dua helly dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Satgas udara juga membantu dua helly BNPB untuk membantu pemadaman dari udara," ucapnya.

Untuk penyebab dan luas lahan gambut yang terbakar, disampaikan mantan Pj Walikota Pekabaru ini masih diinvestigasi oleh tim satgas darat dan penegak hukum (gakkum).

''Apa penyebabnya, sedang dilakukan investigasi oleh tim Gakkum," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan di lapangan terkait penyebab kebakaran tersebut.

"Masih diselidiki," kata dia.

Selain melakukan penyelidikan dan pengecekan lokasi, terang Sunarto, petugas juga sudah memasang plang dan Police Line di lokasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

''Saya sangat menghargai upaya yang dilakukan semua petugas yang sudah berjibaku memadamkan di lapangan,'' tutupnya. (red)