Pegawai Disdukcapil Pekanbaru saat menjalani pemeriksaan swab test, Senin (6/7/2020).

Betuah Pekanbaru - Sebanyak 18 pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru yang menjalani pemeriksaan swab test pada Senin (6/7/7/), dinyatakan tidak ada yang terpapar virus corona.

Walikota Pekanbaru Firdaus melalui Kepala Bagian Humas Mas Irba Sulaiman mengatakan, hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan swab test yang sudah diterima oleh Dinas Kesehatan Pekanbaru.

"Hasilnya negatif semua," ungkapnya, Selasa (7/7/2020).

Terkait hasil swab yang tergolong cepat dari biasa, yang mana biasanya membutuhkan waktu 3 hingga 4 hari, disampaikan Irba karena swab pegawai Disdukcapil Pekanbaru diprioritaskan oleh Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad Riau.

"Sudah mendapatkan rekom dari Kadiskes Provinsi Riau, agar swab pegawai capil ini diprioritaskan. Karena mereka yang berurusan langsung dalam pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Disebutkan Irba, belasan pegawai Disdukcapil tersebut sebelumnya diwajibkan menjalani pemeriksaan swab test karena diketahui kontak dengan AP, pasien positif Covid-19.

"Mereka yang diswab merupakan hasil tracking dari pasien positif," terang dia.

Sementara itu, Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi menyebut, pegawai Disdukcapil yang menjalani swab test hanya berjumlah 18 orang.

"Dari informasi Dinas Kesehatan hanya 18 orang (sebelumnya disebut 20 orang)," ujarnya.

Meski pagawai yang menjalani swab dinyatakan negatif, namun pelayanan tatap muka di kantor Disdukcapil Pekanbaru belum ada kepastian kapan akan dibuka kembali.

Namun berdasarkan penjelasan yang sebelumnya disampaikan Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan, pelayanan di Disdukcapil ditutup sementara selama 3 hari terhitung tanggal 6 hingga 8 Juli 2020 untuk keperluan sterilisasi tempat dan personil dari Covid-19. (abd)