Data sebaran virus corona di Kota Pekanbaru per tanggal 11 Juli 2020.

Betuah Pekanbaru - Sempat tidak ada penambahan sejak enam hari terakhir, Sabtu (11/7/2020) kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pekanbaru kembali bertambah 1 orang.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi menyebut, satu kasus baru tersebut yakni MT, laki-laki usia 20 tahun, warga Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

Disampaikan Mulyadi, pasien positif ke-89 tersebut merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas di Jakarta. MT diketahui terinfeksi virus corona berawal saat ia menjalani pemeriksaan rapid test pada 7 Juli lalu untuk keperluan penerbangan menuju Jakarta.

"Dari pemeriksaan rapid test, tuan MT dinyatakan reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab, hasilnya baru keluar hari ini, tuan MT dinyatakan positif covid," ungkapnya, saat memberi keterangan pers, Sabtu sore.

Dengan demikian, terang Mulyadi, total kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru menjadi 89 orang.

"Yang mana 80 orang sudah sembuh dan pulang (dari rumah sakit), 3 orang masih dirawat, 6 meninggal dunia," urainya.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah sebanyak 7 orang pasien dirawat, dan PDP meninggal dunia juga bertambah 1 orang.

"Sehingga total PDP sampai hari ini berjumlah sebanyak 852 orang, dimana 24 orang masih dirawat, 755 sembuh dan pulang, 73 meninggal dunia," paparnya.

Tambahan 1 PDP meninggal dunia yakni M, perempuan usia 59 tahun, warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.

"Pasien masuk rumah sakit tanggal 10 Juli 2020 dengan keluhan sesak nafas dan deman. Pasien juga memiliki penyakit penyerta kurang darah merah dan darah tinggi. Pasien meninggal dunia hari ini. Swab sudah diambil dan hasilnya belum diketahui," terang Mulyadi.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga terdapat penambahan 1 orang sehingga total ODP menjadi 6.613 orang. Rinciannya sebanyak 6.555 telah selesai dipantau dan 58 lainnya masih proses pemantauan. (abd)