Optimalkan Pendapatan, Pemko Pekanbaru Luncurkan Aplikasi Smart PBB

Kamis, 25 Juni 2020 - 14:48:50 WIB

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, memberikan pengarahan pada peluncuran aplikasi Smart PBB di Ballroom Dang Merdu Menara Bank Riaukepri, Rabu (24/6/2020).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), meluncurkan aplikasi Smart PBB guna mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak.

Aplikasi Smart PBB ini dilaunching secara langsung oleh Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, bertempat di Ballroom Dang Merdu Menara Bank Riaukepri, Rabu (24/6/2020).

Melalui Smart PBB, walikota berharap realisasi pajak PBB bisa dioptimalkan meskipun saat ini Kota Bertuah tengah berada dalam suasana pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"PBB ini potensinya sangat besar mencapai Rp1 triliun. Maka Smart PBB diharapkan bisa mengoptimalkan pembayaran dan pendataan PBB," harapnya.

Disampaikan walikota, pada triwulan II, yaitu April, Mei dan Juni kondisi ekonomi di Kota Pekanbaru terganggu akibat wabah corona. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan dampak sosial di tengah-tengah masyarakat.

"Makanya kita gerakkan masyarakat yang produktif dan aman dari Covid," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin menjelaskan di dalam aplikasi Smart PBB masyarakat bisa langsung mengaupload persyaratan seperti KTP, fotokopi surat tanah maupun SKGR atau pun sertifikat secara langsung.

"Kemudian juga secara langsung bisa bayar melalui Bukalapak, Tokopedia serta Linkaja," ujarnya.

"Setelah dibayar nanti kita kirimkan barcode nanti, maupun bukti bayar atau SPT PBB-nya, kita kirimkan melalui email. Dia mendaftar memakai email, nanti ada username dan password. Nama aplikasinya SmartmapPBB," ulas dia.

Nantinya, terang pria yang akrap disapa Ami ini, seluruh bidang tanah di Kota Pekanbaru akan dipetakan oleh Bapenda. Hanya ada dua warna dalam peta itu. Warna itu nanti menunjukkan bahwa wajib pajak sudah membayar kewajiban atau belum. 

"Seluruh bidang tanah di Kota Pekanbaru ini akan terpetakan. Ada dua warna. Warna merah artinya belum bayar, hijau sudah bayar," tutupnya. (adv)