Walikota Pekanbaru Tinjau Pelaksanaan PPBD di SMPN 20

Jumat, 03 Juli 2020 - 15:05:26 WIB

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, foto bersama pada peninjauan pekaksanaan PPDB di SMPN 20.

Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, meninjau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20, Rabu (1/7/2020).

Peninjauan untuk memastikan pelaksaan PPDB mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 itu, walikota turut didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas.

Dari pemantauan yang dilakukan, walikota menilai proses PPBD telah sesuai prosedur yang ditetapkan dan juga telah menerapkan protokol kesehatan.

"Guna mencegah kerumunan, pihak sekolah menyediakan sejumlah loket yang terpisah. Ada loket pendaftaran untuk jalur zonasi, afirmasi, berprestasi dan pindahan," ucapnya.

Walikota Pekanbaru Firdaus bersama Plt Kepala Disdik Ismardi Ilyas, saat meninjau PPDB di SMPN 20.

Disampaikan walikota, setiap jalur punya persentase masing-masing. "Paling banyak untuk jalur zonasi. Sebenarnya kebijakan ini sudah diterapkan pemerintah kota. Dulunya bernama jalur anak tempatan," ujarnya.

Diakui walikota, pada PPDB tahun ini ada sejumlah catatan seperti kapasitas sekolah negeri yang masih terbatas. Untuk itu, orangtua siswa dihimbau agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri.

"Bagi yang tidak bisa negeri, bisa di sekolah swasta yang biayanya tidak terlalu mahal," tutup walikota.

Suasana pelaksanaan PPDB di SMPN 20 yang menerapkan protokol kesehatan

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Ismardi Ilyas, memastikan proses pelaksanaan PPDB di seluruh sekolah negeri telah sesuai dengan protokol kesehatan.

"Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat PPDB," tegas dia.

Di samping itu, Ismardi tidak menampik jumlah pendaftar pada PPDB terbatas. Ia menyebut batas jumlah pendaftar di setiap sekolah memang berbeda. "Kalau sekolah yang tidak terlalu besar pendaftar sekitar 50 orang. Sedangkan kapasitas besar sebanyak 100 orang per hari," sebut dia. (adv)