Aspekari Ajak Warga Desa Teluk Paman Kampar Budidayakan Kaliandra Merah

Senin, 27 Juli 2020 - 17:10:03 WIB

Tim Aspekari saat kunjungan ke Desa Teluk Paman dalam rangka mewujudkan desa mandiri pangan dan energi, Senin (27/7/2020).

Betuah Kampar - Asosiasi Petani Kaliandra Riau (Aspekari), mengajak warga di Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, untuk membudidayakan kaliandra merah.

Ajakan itu disampaikan Ketua DPD Aspekari Kampar Nasrul, saat mendampingi kunjungan kerja tim Aspekari di Desa Teluk Paman dalam rangka mewujudkan desa mandiri pangan dan energi, Senin (27/7/2020).

Dikatakan Nasrul, budidaya tanaman kaliandra merah tidak membutuhkan lahan khusus. Akan tetapi bisa ditanam dengan memanfaatkan lahan tidak produktif seperti di sela kelapa sawit usia muda dan karet.

Menurut Nasrul, budidaya kaliandra merah merupakan opsi yang bisa menambah sumber pendapatan warga atau petani.

"Ketika harga komoditas perkebunan seperti karet dan kelapa sawit jatuh, setidaknya warga masih memiliki tambahan pendapatan lain yaitu dari kaliandra merah ini," ujarnya.

Kaliandra merah merupakan energi hijau ramah lingkungan. Dengan budidaya ini, desa akan memiliki cadangan energi. Karena batang kaliandra merupakan bahan baku pembuatan wood pellet sebagai energi alternatif pengganti batu bara.

Di samping itu, dengan budidaya kaliandra merah secara bersama-sama, masyarakat juga memperoleh manfaat daun sebagai tambahan sumber pakan ternak. Bahkan daun kaliandra merah bisa diolah menjadi pelet hijau untuk pakan ikan maupun unggas. 

"Dengan tersedianya pakan yang cukup, peternak akan bisa mengandangkan ternak pada satu tempat sehingga kotoran ternak dapat dimanfaatkan menjadi biogas. Bahkan, limbah biogas ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sumber pupuk untuk tanaman padi maupun tanaman pangan lainnya," papar Nasrul.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Teluk Paman Rino, menyambut baik rekomendasi tersebut dan akan menyampaikan kepada warga terkait potensi yang dihasilkan dari budisaya kaliandra merah. 

"Saya berharap semua warga desa di Kampar Kiri, bukan hanya warga desa Teluk Paman bersama-sama membudidayakan tanaman ini. Apalagi jika melihat potensi ternak dan potensi madu bunga kaliandra. Semoga Kampar Kiri mampu menjadi icon ternak dan madu serta masyarakatnya lebih sejahtera," harap dia.

"Kita juga berharap, setelah nanti pakan cukup tersedia, agar pihak terkait dapat membantu membangunkan kandang ternak berikut pengelolaan biogasnya sehingga bisa menjadi sumber pendapatan bagi peternak," ulas Rino. (rls)