Dua Spesialis Curanmor di Pekanbaru Dihadiahi Timah Panas

Rabu, 12 Agustus 2020 - 14:01:36 WIB

Dua spesialis curanmor saat diamankan di Mapolsek Tampan.

Betuah Pekanbaru - Dua spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) di antaranya SY alias Ipul (34) dan EY alias Olzi (38), dihadiahi timah panas oleh petugas kepolisian dari Polsek Tampan, Polresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol H Ambarita menyebutkan, kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan lantaran berusaha melawan saat akan dilakukan penangkapan.

Dari pengakuan kedua pelaku, kata Kompol Ambarita, mereka sudah beraksi di banyak lokasi dan telah berhasil menggasak ratusan sepeda motor.

"Iya, mereka (pelaku) spesialis pencurian sepeda motor. Berapa banyaknya motor yang mereka ambil sudah lupa, yang jelas pengakuannya sudah mencapai ratusan," ungkapnya, Selasa (11/8/2020).

Kedua pelaku ditangkap petugas di rumah mereka masing-masing, yakni di Jalan Taman Karya ujung, Tarai Bangun, Kampar, Senin (3/8/2020) kemarin. 

Pelaku ditangkap atas laporan korbannya, Rido Butar-Butar (33) yang kehilangan sepeda motor nya saat bekerja di kantor ekspedisi Tam Cargo, Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Jumat (31/7/2020) lalu.

Waktu itu korban bekerja seperti biasanya dan memarkirkan sepeda motor miliknya di jenis Yamaha Bison warna biru dengan plat nomor BM 3696 NB. 

Namun, keesokan harinya hendak pulang kerja dia sudah tidak melihat lagi sepeda motor yang terparkir di halaman kantor tersebut.

"Korban melaporkan kepada kita, kita langsung lakukan penyidikan, hingga kita dapat identitas pelaku. Pelaku terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur (tembak,red) saat diamankan, karena berusaha melawan petugas," ucap Kompol Ambarita.

Bersama kedua pelaku turut diamankan sejumlah barang bukti di antaranya sepeda motor jenis Yamah Bison warna biru dan Honda Vario warna Biru BM 3696 NB yang diakui pelaku merupakan barang hasil curian serta alat yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya. 

Kemudian satu unit sepeda motor Honda Beat warna silver BM 5696 ZAO ,1 buah kunci Y, 1 buah anak obeng ketok yang ujungnya dipipihkan,1 bilah pisau dan 1 tas sandang warna coklat, dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna Biru BM 6775 JC. 

"Dari ratusan motor yang berhasil mereka ambil, rata-rata dijual seharga Rp2 juta. Mereka sudah ada konsumen tetap," terang Kompol Ambarita. 

Pelaku mengaku selalu melancarkan aksinya di areal Kota Pekanbaru. Namun, polisi masih melakukan pengembangan apakah pelaku pernah mencuri di luar Kota Pekanbaru, dan mencari para pelaku lainnya (DPO) dan pembeli sepeda motor yang dijual kedua pelaku. 

Mereka juga diketahui merupakan seorang residivis, dan pelaku mengaku berburu incarannya dengan cara berkeliling di kawasan yang memungkinkan untuk melakukan aksinya dan saat ada kesempatan ia langsung beraksi.***