Pekanbaru Siapkan Metode Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi Corona

Ahad, 30 Agustus 2020 - 15:51:16 WIB

Walikota Pekanbaru Firdaus, menyapa salah seorang calon pelajar saat meninjau proses PPDB di SMPN 1, baru-baru ini.

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini tengah menyiapkan metode pembelajaran sistem tatap muka di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, metode yang disiapkan itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang proses pembelajaran di sekolah dalam masa pandemi Covid-19 yang berlaku secara nasional.

"Sekarang (metodenya) masih dalam persiapan," ungkap walikota, Minggu (30/8/2020).

Disampaikannya, dalam SE Kemendikbud tersebut, daerah yang berada di zona hijau dan kuning diperbolehkan melaksanakan pembelajaran sistem tatap muka dengan catatan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Pekanbaru sendiri kalau dilihat di peta nasional, saat berstatus zona kuning," ucapnya.

Untuk itu, pemerintah kota berencana secepatnya membuka kembali aktivitas  belajar mengajar di sekolah. "Secepatnya dilakukan. Kalah bisa diawal September sudah kita mulai," tutup walikota.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebutkan jika permohonan pelaksanaan belajar mengajar sistem tatap muka satu hari dalam satu pekan yang diajukan pemerintah kita belum direspon Kemendikbud.

"Memang secara khusus surat yang kita kirim kemarin belum dibalas. Namun telah dibalas dan dijawab secara nasional dalam bentuk edaran. Kami sudah terima edaran itu sejak 3 hari terakhir," ucapnya, Jumat (28/8/2020).

Meski daerah di zona kuning diperkenankan membuka kembali sekolah, namun dikatakan Ismardi hal itu tidak akan langsung diterapkan di seluruh sekolah. Untuk tahap awal, hanya ada beberapa sekolah di tiap-tiap kecamatan sebagai role model atau percontohan.

"Kita lakukan di tiga atau lima sekolah dulu sebagai role model atau contohnya. Kita uji coba dulu. Tapi yang jelas kita menunggu keputusan walikota," tutupnya. (abd)