Dokter Mulyadi saat diwawancarai wartawan.

Betuah Pekanbaru - Positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pekanbaru, Rabu (2/9/2020) melonjak lagi dengan terdapat tambahan sebanyak 47 kasus. Tiga di antaranya merupakan tenaga kesehatan di RSUD AA dan 2 orang pegawai Diskes Pekanbaru.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, tambahan 47 kasus positif terbaru tersebar di 9 kecamatan.

"Untuk tambahan terbanyak tercatat di Kecamatan Payung Sekaki berjumlah 16 kasus yang tersebar di tiga kelurahan, yakni Labuh Baru Barat 8 kasus, Labuh Baru Timur 7 kasus dan 1 kasus lagi di Kelurahan Air Hitam," ungkapnya, Rabu sore.

Kemudian di Kecamatan Tampan bertambah 9 kasus, 2 kasus di Kelurahan Tuah Karya, Delima 4, Sidomulyo Barat 2 (1 pegawai Diskes Pekanbaru) dan Sialang Munggu 1 kasus.

Di Kecamatan Tenayan Raya tercatat 7 tambahan kasus yang tersebar di tiga kelurahan. Di antaranya Kelurahan Sialang Sakti 5 kasus, Tangkerang Timur 1 dan Bambu Kuning 1 kasus.

Selanjutnya di Kecamatan Marpoyan Damai bertambah 4 kasus positif, 2 kasus di Kelurahan Tangkerang Tengah, Sidomulyo Timur dan Maharatu masing-masing bertambah 1 kasus (1 kasus di Maharatu merupakan Nakes RSUD AA dan 1 kasus di Sidomulyo Timur pegawai Diskes).

"Sukajadi juga bertambah 4 kasus, 2 kasus di Kelurahan Kedung Sari, Kampung Melayu dan Sukajadi masing-masing bertambah 1 kasus," papar Mulyadi.

Sementara di Kecamatan Limapuluh bertambah 2 kasus, 1 di Kelurahan Rintis (Nakes RSUD AA) dan 1 lagi di Kelurahan Sekip.

Di Kecamatan Bukit Raya juga ada tambahan 2 kasus, 1 kasus di Kelurahan Tangkerang Labuai dan 1 di Tangkerang Utara.

"Rumbai bertambah 1 kasus di Kelurahan Sri Meranti dan Kecamatan Sail juga bertambah 1 kasus di Sukamaju (1 nakes RSUD AA). Serta 1 kasus lainnya merupakan warga luar Kota Pekanbaru," papar Mulyadi.

Selain tambahan kasus positif, hari ini juga terdapat 7 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekanbaru berjumlah sebanyak 757 kasus. Yang mana 258 orang sembuh, 91 dirawat di rumah sakit, 395 isolasi mandiri dan 13 orang meninggal dunia," tutup Mulyadi. (abd)